Kans Timnas U-23 untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 masih terbuka lebar meski kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia.
Terakhir kali Indonesia meramaikan Olimpiade adalah pada tahun 1956 di Melbourne. Saat itu, permainan gemilang Timnas menarik perhatian dunia, terutama ketika berhadapan dengan kekuatan besar, Uni Soviet, di babak perempat final.
Optimisme membangkitkan mimpi selama 68 tahun ini, disuarakan Pelatih Tim Nasional U-23 Shin Tae-yong (STY)
“Kami tetap mempunyai peluang untuk melaju ke Olimpiade,” ujar Shin Tae-yong seperti dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa (30/4/2024).
![optimis timnas lolos olimpiade](https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/04/STY_T_Imnas_49d9276217.jpeg)
Rizky Ridho dan kawan-kawan masih memiliki dua peluang untuk mengantongi tiket untuk mengikuti kompetisi olahraga tertinggi.
Berikut skenario tersisa Timnas U-23 berlagai di Olimpiade Paris.
1. Timnas Wajib Menang di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23
Timnas wajib menang dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23. Jika menang, timnas bakal dapat tiket otomatis ke Paris. Shin Tae-yong, mengatakan sedang mempersiapkan ini.
![timnas lawan irak](https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2023/12/Indonesia_Vs_irak_5_of_8_2_5af35550d4.jpg)
“Kami akan mempersiapkan diri dengan bagus untuk bisa lolos ke Olimpiade,” kata Shin.
Melihat tabel Piala Asia, maka pada perebutan tempat ketiga, Timnas mesti menang melawan Irak.
2. Melaju di babak Playoff Antar konfederasi
Jika kalah dalam perebutan tempat ketiga dengan Irak, Timnas harus melakukan pertandingan hidup dan mati dalam laga playoff interkontinental melawan wakil Afrika (Guinea)
![Timnas olimpiade](https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/03/olimpiade_paris_395ded69bd.jpg)
Kemenangan di sini akan memastikan kehadiran mereka di Olimpiade Paris.