Indonesia menerima dukungan signifikan dari Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket U-19 pada tahun 2027. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, yang telah bertemu dengan perwakilan FIBA, termasuk Direktur Eksekutif David Crocker dan anggota eksekutif lainnya, di Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Dalam pertemuan tersebut, FIBA secara resmi meminta Indonesia untuk mengajukan diri dalam proses bidding.
“FIBA telah meminta kami untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah kejuaraan dunia U-19 tahun 2027. Kami menyambut baik permintaan ini dan telah menyatakan kesediaan kami untuk berpartisipasi dalam bidding,” kata Dito.
Ingo Weiss dari FIBA Central Board menambahkan bahwa keputusan untuk mendukung Indonesia bukan tanpa alasan.
“Asia menjadi lokasi yang dianggap strategis untuk perhelatan ini. Kami yakin, penyelenggaraan turnamen di Indonesia akan memberikan dampak signifikan pada perkembangan basket di negara ini dan tentunya juga akan memperkuat posisi Asia dalam peta bola basket dunia,” ujar Weiss.
Dengan dukungan FIBA, turnamen ini diharapkan tidak hanya akan menarik perhatian global, tetapi juga menjadi platform bagi timnas basket Indonesia untuk mengukur kekuatan melawan tim-tim terbaik dunia seperti Amerika Serikat.
“Ini akan menjadi kesempatan emas bagi timnas Indonesia untuk bersaing di level tertinggi dan membawa pengalaman berharga,” tambah Weiss.
Selain dukungan untuk menjadi tuan rumah, FIBA juga berencana membuka kantor resmi di Jakarta di kawasan Sudirman, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2024. Menpora Dito optimistis kantor tersebut dapat beroperasi lebih awal jika proses administratif berjalan lancar.
Pembukaan kantor FIBA di Indonesia menandai langkah penting dalam perkuatan hubungan antara Indonesia dan federasi bola basket global, sekaligus membuka lebih banyak kesempatan bagi Indonesia untuk terlibat secara lebih dalam dalam kegiatan bola basket internasional.