Selamatkan Lingkungan, Begini Cara Anies Bangun Ekonomi Hijau di Kalsel

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berencana membangun ekonomi hijau di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, jika nantinya terpilih menjadi presiden di 2024.

Anies menyoroti Pulau Kalimantan yang penuh aktivitas pertambangan, sehingga dapat merusak lingkungan dan hal itu bertentangan dengan gagasan ekonomi hijau yang ditawarkan. Untuk itu, dia mendorong agar adanya pembaharuan alat-alat tambang yang digunakan dengan menciptakan metode ramah lingkungan.

“Kami mendorong bukan hanya sekadar diberikan kepada perusahaan keputusannya, tapi itu kebijakan negara mengharuskan adanya metode terbaru yang ramah lingkungan dan alat-alat baru yang ramah lingkungan sehingga kegiatannya bisa ramah lingkungan,” kata Anies saat berkampanye di Kalimantan Selatan, Selasa (5/12/2023).

Capres dari Koalisi Perubahan ini mengatakan sangat penting untuk meng-upgrade alat pertambangan secepat mungkin agar dampak yang dihasilkan dari aktivitas pertambangan saat ini tidak semakin memburuk.

“Jadi ilmu pengetahuan itu berkembang sangat pesat dan perkembangan ilmu pengetahuan ini harus kita manfaatkan. Tetapi di dalam alat produksi ekonomi kita enggak lakukan update, kita enggak upgrade. Kenapa? Karena untuk ekonomi itu ongkos upgrading tidak murah,” tutur Anies.

Lebih jauh, Anies menyampaikan sampai saat ini Indonesia belum melakukan upgrade. Padahal, di dunia saat ini sudah banyak gerakan yang menginginkan kegiatan pertambangan lebih ramah lingkungan.

“Pendekatannya banyak yang baru, sayangnya di kita banyak yang belum mau melalukan upgrading. Efeknya apa? Efeknya seperti apa yang dirasakan masyarakat hari ini. Kenapa? Karena belum melalukan upgrading atas teknologi, kedua belum melakukan upgrading atas metode,” kata Anies.

Sumber: Inilah.com