Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan strategi kampanye TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak mengalami banyak perubahan, karena sejak awal pihaknya konsisten dengan konsep awal, yakni bagaimana pemimpin mampu memperbaiki, mempercepat, dan memberikan sentuhan pada berbagai persoalan rakyat.
“Bagaimana para petani kepastian pada ketersediaan pupuk dengan harga terjangkau, harga pangan yang menguntungkan petani. Kemudian terkait juga dengan program-program kerakyatan, agar seluruh fakir miskin dan anak terlantar dijamin oleh negara, termasuk program bagaimana dari satu keluarga satu sarjana itu banyak direspons oleh publik,” kata Hasto di Posko Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Hasto mengatakan bahwa pemerintahan yang menempatkan Indonesia melalui pendidikan, pemberantasan kemiskinan, dan menciptakan lapangan kerja tidak mungkin dilakukan tanpa pemberantasan korupsi.
Lebih lanjut menurut Hasto, kampanye yang dilakukan pasangan calon Ganjar-Mahfud mengutamakan blusukan guna mengakselerasi penyelesaian masalah rakyat dengan turun langsung ke lapangan.
“Dan dari pemetaan yang kami lakukan, apa yang disambut oleh Pak Ganjar tentang blusukan plus dengan tinggal di rumah rakyat, gerak cepat mengakselerasi berbagai persoalan menyelesaikan tingkat kebutuhan harga-harga ke yang cenderung naik, kemudian melalui gas pol gerak cepat itu, dijawab dengan sangat baik oleh seluruh tim pemenangan Pak Ganjar-Prof Mahfud MD,” beber Hasto.
Dengan demikian, lanjut Hasto, aspirasi masyarakat yang ingin pemimpin bersih, merakyat, dan bergerak cepat itu ada pada pasangan Ganjar-Mahfud.
“Dan ini kami memantapkan gerakan turun ke bawah bersama rakyat, dengan narasi yang ditangkap oleh rakyat tentang Pak Ganjar dan Mahfud MD adalah kemampuan akselerasi kemampuan untuk turun ke bawah, kemampuan untuk blusukan,” tegasnya.
Leave a Reply
Lihat Komentar