Elektabilitas Hanya 40 Persen, Prabowo-Gibran Belum Pasti Menang

Ketua Umum (Ketum) Gerindra sekaligus bakal calon presiden (bacapres), Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Gibran Rakabuming Raka, saat acara Deklarasi Prabowo-Gibran di Indonesia Arena, GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (25/10/2024). (Foto: Inilah.com/Didik Setiawan).

Konsultan Politik sekaligus Founder PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah mengungkap bahwa dalam hasil survei terbarunya, belum ada paslon yang mencapai elektabilitas di atas 40 persen. Hasil ini tentu berbeda dari banyak survei yang beredar belakangan ini.

“Ternyata menurut hitungan (survei) itu, masih mungkin Prabowo-Gibran dikalahkan. Data survei ini tidak bisa dibandingkan dengan satu survei nasional yang datanya sekarang beredar,” tegas Eep dalam YouTube Obrolan Meja Bundar dengan topik ‘Analisis Elektabilitas Prabowo di Bawah 40 persen?’, Selasa (12/12/2023).

Ia menjelasakan hasil survei yang dipaparkannya ini dilakukan di 32 provinsi dengan jumlah respondennya di satu survei, yakni 1.200 responden. “Apa hasilnya? Prabowo-Gibran di bawah 40 persen. Anies dan Ganjar di atas 20 persen,” ujarnya.

Ia juga menyinggung pada setiap pertanyaan survei, dirinya selalu menanyakan apakah pilihan ibu/bapak/saudara sudah tetap atau masih mungkin berubah. Hasilnya masih banyak jawaban yang menyebut ada peluang merubah pilihan

“Berapakah yang mengatakan sudah tetap? 46 persen saja, tetapi ketika dicek sisanya kemungkinan besar tidak memilih. Maka ditemukan lah angka sekitar 43 persen pemilih kita masih diperebutkan, itu data pertama,” jelasnya.

Sedangkan data surveinya yang kedua, sambung dia, berkaitan dengan apakah para responden membuat pilihan politiknya dengan mempertimbangkan sosok Presiden Jokowi.

“Hanya 20 persen lebih sedikit yang mengatakan Presiden Jokowi yang mereka paling timbang ketika mau memilih,” pungkasnya.

Sumber: Inilah.com