Relawan lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Farid Zanzabil Al Ayubi yang berhasil dievakuasi dari jalur Gaza, sempat menceritakan situasi Rumah Sakit (RS) Indonesia ketika kehabisan bahan bakar solar pada 11 November 2023.
“Pada waktu itu stok-stok bahan bakar di Gaza pun sudah habis dan alhamdulillah, karena doa dari antum semua dan atas pertolongan Allah juga, Allah memberikan ide ke insinyur listrik namanya Dhiya, orang Gaza untuk apa? Untuk menggantikan solar dengan minyak goreng,” terang Farid di Kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).
Mulanya, kata dia, para relawan dan petugas di RS Indonesia di Gaza coba-coba untuk memasukkan minyak goreng sebanyak 13 liter ke dalam generator RS, tanpa tahu apa dampak dari tindakan ini.
“Alhamdulillah atas izin Allah gensetnya bisa nyala. Ya sudah besoknya kita beli lagi sampai 1.700 liter dan itu juga dibantu oleh warga lokal, relawan kami pekerja kami,” ujarnya.
Ketika membeli minyak goreng ini pun, Farid menyebut bahwa relawannya tersebut taruhannya nyawa, dikarenakan banyak tank Israel siap menjatuhkan bom. Tapi pengorbanan itu terbayarkan dengan hasil yang pantas.
“Tidak hanya itu, MERC pun membeli minyak goreng untuk RS Indonesia sampai 3.152 liter untuk menghidupkan listrik untuk 12 hari. Bukan hanya RS Indonesia bahkan menghidupkan listrik, lampu dua sekolahan yang dekat RS untuk mengungsi dan air,” pungkas Farid.