Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI, akan mendorong isu HAM menjadi prioritas para kandidat calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Salah satu langkahnya, Komnas HAM akan gencar menggelar diskusi-diskusi dengan mengangkat tema HAM menjelang Pemilu 2024. Tujuannya agar permasalahan HAM ini menjadi agenda dan prioritas seluruh kandidat capres.
“Nah, ini (diskusi publik) hanya merupakan stimulasi awal bagi publik pada calon, nanti bentuknya seperti apa ke depan kita akan beri tahu lebih lanjut,” kata Ketua Komnas HAM RI Atnike Nova Sigiro di Kantor Komnas HAM RI, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).
Atnike berharap, capres dan cawapres bisa hadir langsung jika Komnas HAM RI kembali menggelar kegiatan serupa.
“Sehingga masyarakat bisa langsung melakukan dialog dan menyampaikan aspirasi mereka kepada para calon,” ujar Atnike.
Selain itu, ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat terkait isu HAM ini. Sehingga para capres-cawapres nantinya akan menjadikan isu HAM sebagai prioritas mereka.
“Ini akan menjadi pertimbangan tambahan bagi mereka untuk memperkaya visi misi, maupun program mereka apabila mereka nanti terpilih,” tuturnya.
Atnike mengatakan ke depannya Komnas HAM akan memberikan masukan-masukan secara tertulis maupun melalui forum-forum pembahasan HAM yang melibatkan tim sukses capres-cawapres.
“kita akan memberikan masukan para calon mengenai isu-isu HAM yang menurut pandangan komnas HAM perlu menjadi agenda di dalam visi,misi dan program maupun kebijakan dari para calon ke depan,” pungkasnya.
Diketahui, masing-masing perwakilan tim sukses (timses) dari tiga pasangan capres-cawapres hadir dalam diskusi itu.
Di antara, dari Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) diwakili oleh Anang Zubaidy, kemudian dari TKN Koalisi Indonesia Maju diwakili oleh Munafrizal Manan dan TPN Ganjar-Mahfud di wakili Choirul Anam.