Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, sukses melaju ke babak 16 besar Thailand Open setelah mengalahkan Saloni Samirbhai Mehta dalam pertandingan yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Rabu (15/5). Komang Ayu memenangkan pertandingan dengan skor 21-17, 13-21, 21-11.
Komang Ayu mengakui pertandingan tersebut tidak mudah karena adaptasinya dengan lapangan masih kurang baik.
“Pertandingan tadi tidak gampang. Adaptasi saya dengan lapangan belum terlalu baik. Kondisinya berbeda dengan saat latihan. Bisa jadi saat itu pendingin udaranya belum difungsikan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Pada gim pertama, Komang Ayu berhasil menguasai lapangan dengan strategi yang efektif.
“Lambungan bola saya lebih menekan dan saya bisa menguasai lapangan. Semua strateginya bisa masuk,” tambahnya.
Namun, pada gim kedua, ia mengaku kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan, sementara lawannya memiliki keuntungan karena telah bertanding di babak kualifikasi.
“Saya sering terkaget-kaget. Spekulasi saya banyak salah. Saya kira ke luar, ternyata malah masuk,” katanya.
Di gim ketiga, Komang Ayu mengubah pola permainannya dengan lebih banyak menurunkan bola, yang terbukti efektif.
“Di gim ketiga saya ubah pola mainnya dengan lebih banyak menurunkan bola dan ternyata berhasil,” jelasnya.
Menghadapi pertandingan berikutnya melawan Sim Yu Jin dari Korea, Komang Ayu bertekad untuk meningkatkan fokusnya.
“Semoga adaptasinya bisa lebih baik lagi. Lawan Sim Yu Jin asal Korea pasti tidak mudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sementara itu, di nomor ganda campuran, pasangan Indonesia Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata juga berhasil melaju ke babak 16 besar. Mereka mengalahkan pasangan Taipei Hung Kuei Chun/Tsang Hiu Yan dengan dua set langsung 21-12, 21-16.
Jafar menyatakan bahwa pertandingan tersebut tidak terlalu menyulitkan. “Pertandingan tadi tidak terlalu menyulitkan buat kami. Makanya dalam pertandingan tadi kami gunakan untuk mencoba-coba dan mengenakan pukulan saja. Alhamdulillah semuanya bisa berjalan lancar dan menang,” katanya.
Aisyah menambahkan bahwa kunci kemenangan mereka adalah bermain dengan yakin.
“Dari awal kami bisa percaya diri dengan kemampuan kami. Kami juga selalu mendukung di tengah lapangan,” ujarnya.
Mereka juga bertekad untuk membalas kekalahan dari pasangan Denmark Mads Vestergaard/Christine Busch pada turnamen India Super 100 tahun lalu.
“Untuk besok menghadapi pertandingan kedua, yang utama kami jangan banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu harus tampil yakin. Untuk menghadapi pasangan Denmark kami harus percaya diri,” kata Aisyah.