Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menekankan bahwa debat capres-cawapres bukanlah tempat untuk saling berlawanan tetapi tempat menyampaikan gagasan.
Hal tersebut disampaikan Anies menanggapi cawapres nomor urut 3 Mahfud MD yang mengatakan bahwa cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai lawan terberat.
“Debat itu kan sesungguhnya bukan lawan ya, ini kan sebuah kesempatan untuk menyampaikan gagasan, menyampaikan pikiran dan persiapan untuk debat itu bukan persiapan belajar dua jam tiga jam,” ujar Anies saati ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).
Anies menyebutkan persiapan debat merupakan perjalanan karir dari calon tersebut karena pada debat tidak diketahui akan ditanya apa oleh calon lainnya.
“Jadi kalau Pak Mahfud tadi menyampaikan begitu, ya kami terima kasih. Karena memang Gus Imin itu adalah cawapres yang memiliki kompetensi yang lengkap dan cawapres yang bukan muncul mendadak,” tutur Anies.
Lebih lanjut Anies mengatakan Cak imin merupakan cawapres yang sudah menjadi bagian dari perjuangan sejak muda, mulai dari masih mahasiswa menjadi Ketua Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
“Tapi beliau tidak lompat, mendadak langsung posisinya tinggi, beliau berjuang dari bawah sejak mahasiswa sampai sekarang,” tuturnya.
Dengan begitu, Anies mengaku tidak meragukan Cak Imin sedikit pun dalam debat cawapres yang akan datang.
“Gus Imin nanti akan dipandang oleh publik sebagaimana perjalanannya selama ini,” tutur Anies.
Leave a Reply
Lihat Komentar