Ketua DPD Jawa Timur Partai Golkar, Sarmuji meragukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan membuat poros tandingan untuk melawan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Alasannya, dukungan bagi pasangan ini terlalu deras dan kuat.
“Sampai sekarang saya nggak yakin PKB akan membuat poros baru karena Bu Khofifah adalah arus besar susah untuk melawan,” kata Sarmuji kepada wartawan, Minggu (19/5/2024).
Ia menilai, poros tandingan justru akan merugikan PKB, karena bakal terjadi terjadi irisan antara pendukung Khofifah dengan basis PKB di Jawa Timur. Dia mengatakan, kondisi ini menimbulkan risiko besar bagi partai besutan Muhaimin Iskandar.
“Karena ini pilkada serentak dengan kabupaten/kota ada risiko dukungan di tingkat provinsi akan berpengaruh terhadap dukungan di Kabupaten/Kota. Apalagi ada irisan massa antara pendukung Bu Khofifah dengan basis massa PKB,” ujar dia.
Sebelumnya, Waketum PKB Jazilul Fawaid menyatakan pihaknya membuka peluang poros tandingan untuk melawan Khofifah. Jazilul mengatakan saat ini PKB tengah menggodok bakal calon gubernur (cagub) di Pilgub Jatim.
Dia mengatakan ada beberapa nama yang masuk bursa cagub Jatim dari PKB, salah satunya Marzuki Mustamar.
“PKB dapat saja membuat poros tandingan, sebab kursi PKB Jatim sudah memenuhi syarat untuk mengusung paslon. Jadi terbuka untuk bikin poros sendiri,” kata Waketum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Sabtu (18/5/2024).
Diketahui, DPW Jatim PPP resmi merekomendasikan Khofifah-Emil. Dukungan ini makin melengkapi kekuatan pasangan ini, total sudah mengantongi dukungan dari tiga partai, yakni Demokrat, PPP dan Golkar.
“Kami serahkan surat rekomendasi PPP Jatim untuk Cagub-Cawagub Jatim Khofifah-Emil,” kata Ketua DPW Jatim PPP, Mundjidah Wahab di Kantor DPW PPP Jatim, Minggu (19/5/2024).
Dalam pidatonya, Mundjidah mengatakan bahwa Khofifah bukan sosok yang asing bagi PPP Jatim. Terlebih, Khofifah mengawali karir politik dari partai berlambang ka’bah itu.
Saat ditanya soal alasan mengusung Khofifah-Emil, Mundjidah mengaku PPP tak punya pilihan lain. Keduanya juga dinilai berhasil membangun Jatim. “Bu Khofifah juga keluarga Almarhum Masykur Hasyim yang pernah menjadi ketua PPP Jatim,” ucap Bupati Jombang 2018-2023 itu.