Calon Presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku heran dengan sifat orang Indonesia yang suka menjelek-jelekan atasannya.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutani Nasional Indonesia Prabowo-Gibran di Gor Soekarno Hatta, Blitar, Jawa timur.
“Sifat orang Indoensia sekarang suka menjelek-jelekan atasan, suka menjelek-jelekan pemimpin, saya enggak tahu itu darimana budaya itu saya tidak mengerti,” ucap Prabowo di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).
“Karena berambisi ingin berkuasa, apa saja hendak dibuat,” imbuhnya.
Dirinya mengimbau ke para simpatisan dan pendukung untuk memilih pemimpin Indonesia ke depan yakni sosok yang baik, bersih dan jujur.
“Pemimpin yang tidak korupsi, pemimpin yang tidak bisa disogok, pemimpin yang tidak bisa disuruh-suruh bangsa lain, pemimpin yang akan menjaga Republik Indonesia dan seluruh rakyatnya, itu yang kita harapkan,” jelas Prabowo.
Lebih lanjut, ia mengaku bahwa dirinya sudah menyiapkan pemimpin-pemimpin hebat untuk membawa Indoensia di masa yang akan datang.
“Mungkin saya tidak tau pada saat itu siapa yang akan memimpin Republik ini, apakah mas Gibran atau AHY, ini adalah calon-calon yang kita siapkan untuk mengganti saya, untuk mengganti generasi yang sekarang,” tandasnya.