Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak menaruh khawatir dengan pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memprediksi akan ada kecurangan dan penjegalan kandidat capres-cawapres di Pemilu 2024.
Sebab, ia meyakini dengan strategi yang diterapkan PKS akan mampu mengatasi kekhawatiran terjadinya kecurangan dan memenangkan pertarungan politik.
“Peluang kecurangan selalu ada. Tapi dengan strategi yang tepat dan aksi yang akurat semua bisa dihadapi,” kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada Inilah.com, Minggu (18/9/2022).
Mardani mencontohkan, dari gelombang kekhawatiran kecurangan saat Pilkada DKI 2017, ia lebih memfokuskan partai dan mitra koalisi untuk mematangkan dan menajamkan strategi memenangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sehingga, lanjut dia, bila dalam pertarungan politik, partai lebih mengarusutamakan kekhawatiran hanya akan membuat partai tak fokus untuk memenangkan kontestasi dan hanya tersita perhatiannya pada dugaan dan spekulasi.
Untuk itu, Mardani menyarankan Partai Demokrat untuk memfokuskan diri pada rumusan strategi pemenangan agar dapat meraih puncak kekuasaan di Pemilu 2024.
“Pilkada 2017 contohnya. Dengan strategi yang tepat Anies-Sandi bisa menang di DKI. Insya Allah 2024 juga bisa menang,” ungkapnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)