Absen di Simulasi karena Sakit, Gregoria Terancam Batal Tampil di Piala Sudirman 2025


Tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, absen dalam sesi simulasi pertandingan menuju Piala Sudirman 2025 yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Senin (20/4/2025).

Ketua Umum PBSI, Fadil Imran, mengonfirmasi bahwa absennya Gregoria disebabkan kondisi kesehatan yang menurun.

“Jorji (Gregoria Mariska) sakit,” ujar Fadil singkat kepada awak media.

Saat ditanya soal kemungkinan Gregoria absen dari ajang beregu campuran yang akan berlangsung di Xiamen, China, pada 27 April–4 Mei 2025, Fadil menyebut pihaknya masih menunggu rekomendasi dari tim medis.

“Tunggu konfirmasi dari dokter,” tambahnya.

Simulasi Dibagi Dua Tim

Dalam simulasi yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB, PBSI membagi skuad menjadi dua tim: Tim Garuda dan Tim Rajawali. Kedua tim berisi kombinasi pemain senior dan junior sebagai bagian dari persiapan taktis jelang turnamen.

Tim Garuda diperkuat oleh:

  • Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari
  • Putri Kusuma Wardani
  • Mohammad Zaki Ubaidillah
  • Siti Fadia Silva / Lanny Tria Mayasari
  • Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin

Tim Rajawali berisi:

  • Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja
  • Gregoria Mariska Tunjung (tidak hadir)
  • Alwi Farhan
  • Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi
  • Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto

Fokus Lolos Grup

Indonesia akan tampil sebagai unggulan kedua dan tergabung di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menyebut undian tersebut tidak mudah, namun PBSI telah menyusun strategi matang untuk bisa lolos dari fase grup.

“Komposisi pemain adalah kombinasi dari senior dan pemain muda masa depan Indonesia. Pemilihan berdasarkan prestasi, kesiapan beregu, dan fleksibilitas pasangan,” ujar Eng Hian.

Gregoria menjadi salah satu pilar utama sektor tunggal putri. Jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan, absennya sang juara SEA Games itu berpotensi memengaruhi kekuatan tim Merah Putih di sektor tunggal.