Berdasarkan laporan terbaru dari La Gazzetta dello Sport, AC Milan dan Inter Milan menolak rencana terbaru untuk merenovasi Stadio Giuseppe Meazza di San Siro. Meskipun demikian, kedua klub belum mengajukan alternatif definitif untuk proyek tersebut.
Rencana yang dikenal sebagai proyek “WeBuild” ini dipromosikan oleh otoritas lokal dan Wali Kota Giuseppe Sala.
Proyek ini bertujuan untuk mempersiapkan stadion tua di San Siro menjelang Kejuaraan Eropa 2032. Namun, baik Rossoneri maupun Nerazzurri tampaknya tidak tertarik untuk melanjutkan proyek ini.
Ada beberapa alasan mengapa kedua klub Milan ini enggan mendukung rencana WeBuild.
Salah satunya adalah biaya yang akan dikeluarkan, serta dampak terhadap jumlah penonton pada hari pertandingan selama proses renovasi berlangsung.
La Gazzetta dello Sport mengindikasikan bahwa baik Milan maupun Inter lebih memilih untuk membangun stadion baru di dekat lokasi San Siro saat ini. Namun, hingga kini belum ada rencana konkret yang diajukan.
Jika proposal untuk stadion baru di San Siro diajukan, kemungkinan besar akan memakan waktu bertahun-tahun sebelum konstruksi dimulai, terutama karena alasan administratif dan birokrasi.
Situasi ini menyoroti tantangan yang dihadapi dalam proyek pengembangan perkotaan berskala besar, terutama ketika melibatkan tempat bersejarah dan ikonik seperti San Siro. Kedua klub harus mempertimbangkan manfaat dari stadion baru dibandingkan dengan tantangan dalam menavigasi regulasi lokal dan mendapatkan persetujuan yang diperlukan.
Dengan ketidakpastian ini, masa depan San Siro tetap menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola, sementara Milan dan Inter terus mencari solusi terbaik untuk masa depan mereka.
UEFA sendiri sudah membatalkan San Siro, Milan, sebagai lokasi penyelenggaraan laga final Liga Champions 2027 lantaran rencana renovasi yang tidak pasti hingga terancam dibongkar, dan membuka kembali proses penawaran untuk laga puncak tersebut.
Stadion ikonik yang menjadi markas AC Milan dan Inter Milan ini sebelumnya telah ditunjuk sebagai tuan rumah pada Mei 2024, namun kini harus kehilangan kesempatan tersebut.
“Karena Pemerintah Kota Milan tidak dapat menjamin bahwa Stadion San Siro dan sekitarnya tidak akan terpengaruh oleh pekerjaan renovasi selama periode final Liga Champions UEFA 2027, diputuskan untuk tidak menyelenggarakan final di Milan dan membuka kembali proses penawaran untuk menunjuk venue yang sesuai,” tulis UEFA dalam pernyataan resminya, dikutip dari ESPN.