Ada Bekas Cekikan, Wanita Bertato Membusuk di Kamar Hotel Diduga Korban Pembunuhan

Minggu, 10 November 2024 – 04:00 WIB

Petugas Inafis Polrestabes Semarang melakukan olah TKP penemuan jasad perempuan diduga korban pembunuhan di sebuah kamar hotel di Semarang, Sabtu (9/11/2024). (Foto: Antara/HO-Polrestabes Semarang)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Polrestabes Semarang menyelidiki kasus dugaan pembunuhan seorang perempuan yang jasadnya ditemukan di bawah tempat tidur sebuah kamar hotel di Jalan Empu Tantular, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Polrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan penemuan jasad perempuan tanpa identitas itu bermula ketika petugas hotel mengecek kamar karena penghuninya sudah melebihi batas waktu menginap.

Korban diketahui mulai menginap pada Rabu (6/11/2024) dan diperpanjang pada Kamis (7/11/2024).

Saat petugas mengecek kamar korban pada Jumat (8/11/2024), pintu kamar masih dalam keadaan terkunci. Petugas hotel baru membuka kamar dengan kunci cadangan pada Sabtu sore.

“Saat mengecek kamar tercium bau bangkai, kemudian petugas hotel mencari sumber bau itu,” katanya di Semarang, Sabtu (9/11/2024).

Advertisement

Saat dicek, ditemukan sesosok jasad perempuan dalam posisi tertelungkup di bawah tempat tidur.

Petugas hotel selanjutnya melaporkan temuan tersebut kepada polisi yang ditindaklanjuti dengan olah tempat kejadian perkara oleh tim Inafis Polrestabes Semarang.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Irwan, polisi mendapati luka bekas cekikan di bagian leher korban.

Jasad perempuan tanpa identitas tersebut selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diautopsi.

Sebelumnya, sesosok jasad berjenis kelamin wanita ditemukan tewas dengan kondisi membusuk di bawah kasur kamar Hotel Johar, Jalan KH Agus Salim, Purwodinatan, Semarang Tengah pada Sabtu (9/11/2024) sore.

Jasad tersebut ditemukan dalam keadaan membusuk dengan posisi tengkurap dan mengenakan piyama lengan pendek serta celana panjang. Pada tangan wanita tersebut juga terdapat tato di bagian tangan kanan dan kiri.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh petugas hotel yang mencurigai keadaan kamar tersebut setelah masa sewa korban berakhir tanpa ada kabar lebih lanjut.

Menurut keterangan seorang petugas hotel yang tidak ingin disebutkan namanya, ia pertama kali merasa ada yang janggal ketika korban tak kunjung check-out pada Jumat (8/11/2024) siang, seperti yang dijadwalkan.

Petugas menunggu kabar hingga malam, bahkan mengetuk pintu kamar, tetapi tidak ada jawaban dari dalam.

“Itu kan harusnya, check-out hari Jumat siang, kita jatah check-out jam 13. Kita buka-buka ternyata dikunci kita biarkan semalam,” katanya seperti dikutip Inilahjateng, Sabtu (9/11/2024).
 

Topik

BERITA TERKAIT