Indonesia menaruh harapan besar pada sektor tunggal putri yang diwakili oleh Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani (Putri KW) untuk mencetak prestasi gemilang di All England 2025.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pelatnas PBSI, Eng Hian. Ia menegaskan bahwa meskipun sorotan utama tertuju pada Jonatan Christie serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang merupakan juara bertahan, PBSI tidak ingin hanya bergantung pada sektor putra.
PBSI berharap pemain utama di tunggal putri, terutama Gregoria dan Putri KW, bisa menunjukkan kualitas terbaik mereka.
“Tidak hanya kepada Jojo dan Fajar/Rian, kami berharap semua elite players Indonesia dapat menunjukkan kualitas permainan dan prestasi tertinggi. Di sektor putri, selain Grego, kami berharap Putri KW bisa mencapai prestasi yang optimal,” ujar Eng Hian dalam keterangan resmi PBSI, Sabtu (1/3/2025).
Putri KW dalam Performa Menanjak
Putri KW memang menunjukkan tren positif sepanjang 2025. Dalam tiga turnamen awal (Malaysia Open, Indonesia Masters, dan Thailand Masters), ia selalu berhasil menembus babak perempat final.
Puncaknya, di Thailand Masters, Putri berhasil melangkah hingga semifinal sebelum takluk dari wakil tuan rumah, Pornpawee Chochuwong.
Pada 2024, Putri KW, yang kini menempati peringkat 12 dunia, sukses meraih gelar di Korea Masters, mengakhiri penantian panjang sejak terakhir kali naik podium tertinggi di Orleans Masters 2022.
Gregoria Belum Konsisten
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung masih berjuang menemukan konsistensinya di awal 2025. Dari tiga turnamen yang telah diikuti (Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Masters), pencapaian terbaiknya adalah babak semifinal di India Open.
Gregoria sebenarnya sempat menunjukkan performa menjanjikan di Indonesia Masters. Namun, ia harus terhenti di babak perempat final setelah kondisinya menurun akibat serangan flu. Sementara di Malaysia Open, atlet peraih medali perunggu Olimpiade 2024 Paris harus tersingkir di babak pertama.
Dengan tren yang ada, PBSI berharap Gregoria dan Putri KW bisa tampil maksimal di All England 2025 dan membawa sektor tunggal putri Indonesia kembali berjaya di panggung dunia.