Kemarin, Komisi III DPR RI menggelar lanjutan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Djoko Poerwanto yang turut mengikuti seleksi ini memaparkan pandangannya soal adanya tiga institusi pemberantasan korupsi, yakni KPK, Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri dan Kejaksaan Agung.
“Kalau orang bilang kenapa negara kita punya tiga institusi? Sebenarnya itu harus memperkuat. Jadi saya kira tidak merupakan hambatan apapun, Kortas Tipikor, maupun kejaksaan,” ujar dia di Jakarta, dikutip Rabu (20/11/2024).
Joko mengatakan upaya pemberantasan korupsi harus dilakukan semua pihak. Ia mengatakan ketika ada lembaga yang ditugaskan untuk ikut menangani korupsi, maka hal tersebut adalah sebuah upaya yang positif.
“Jadi kembali kepada rasa memiliki kita bersama. Kalau negara ini bangsa ini semuanya tidak menginginkan korupsi saya kira akan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Diketahui, Komisi III DPR melanjutkan fit and proper test terhadap Capim KPK. Ada enam Capim KPK yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan pada hari ini, di antaranya Ida Budhiati, Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Ibnu Basuki Widodo, serta Johanis Tanak.
Sedangkan pada Senin (18/11/2024), capim KPK yang menjalani fit and proper test, yakni Setyo Budiyanto, Poengky Indarti, Fitroh Rohcahyanto, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata