Tiko Pradipta Aryawardhana, suami dari artis Bunga Citra Lestari (BCL) meminta Polres Metro Jakarta Selatan untuk menunda pemeriksaan hari ini, Rabu (24/7/2024).
Hal ini, sebagaimana disampaikan kuasa hukum Tiko, Irfan ketika dihubungi. “Rencananya kita ajukan penundaan riksa,” kata Irfan.
Ia beralasan, kliennya hari ini sedang memiliki urusan pribadi yang tidak dapat ditinggalkan.
Atas dasar itu, ia pun meminta polisi untuk menjadwal ulang pemeriksaan pada pekan depan.
“Sudah kita ajukan (surat pemberitahuan), itu sesuai prosedur, kita harus bersurat untuk meminta penundaan,” kata dia.
Sebelumnya, Tiko Aryawardhana dilaporkan ke polisi oleh mantan istrinya, Arina Winarto terkait tindak pidana penipun dan penggelapan dana sebesar Rp6,9 Miliar.
Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2015-2021, saat itu Arina dan Tiko mendirikan sebuah perusahaan bernama PT Arjuna Advaya Sanjaya (AAS) yang bergerak di bidang makanan dan minuman.
Kemudian, pada tahun 2021 Arina menemukan ada dua dokumen berupa P&L (profit and loss) yang mencurigakan. Setelah membandingkan kedua dokumen tersebut, ditemukan ada dugaan bahwa laporan tersebut dimanipulasi untuk menyembunyikan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.
Dari temuan itu kemudian dilakukan dilakukan audit investigasi melalui auditor independen dan diketahui adanya penggunaan dana sebesar Rp6,9 miliar yang tidak jelas peruntukkannya. Kasus ini telah dilaporkan sejak tahun 2022 dan baru ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan pada Februari 2024.
Atas perbuatannya, suami BCL itu dijerat Pasalnya 374 KUHP tentang Penggelapan dalam Jabatan dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.