Untuk melakukan digitalisasi teknologi dan layanan telekomunikasi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk bersinergi dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Upaya digitalisasi bertujuan untuk kepentingan lingkungan kerja Adhi Karya dan anak usahanya.
Sebagai langkah awal, kerja sama tersebut akan diterapkan di Kawasan Berbasis TOD PT Adhi Commuter Properti (ADCP).
Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukshon dalam keterangan di Jakarta, akhir pekan ini, mengatakan, sinergi tersebut adalah bagian dari kolaborasi antar-BUMN untuk menyediakan layanan informasi dan teknologi yang berkualitas dalam menjawab tantangan di era digital.
“Penerapan sinergi ini di ADCP sebagai anak usaha kami yang mengembangkan properti berbasis TOD. Platform smart digital ecosystem mendukung kawasan TOD ADCP. Tidak hanya itu saja, ke depan kami akan juga kembangkan di lingkungan kerja Adhi Karya dan anak usaha lain,” ujar Entus.
Sementara itu, Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia Edi Witjara berkomitmen akan ada tindak lanjut dalam waktu dekat dalam pengembangan smart digital ecosystem untuk properti milik ADHI.
“Kami berharap ini menjadi list project selanjutnya sehingga sinergi ini bisa menangkap peluang yang ada,” ujar Edi.
Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga mendukung penuh sinergitas antara BUMN.
Penerapan Nilai BUMN-Akhlak
“Dari penandatanganan nota kesepahaman antar-BUMN, Adhi Karya dan Telkom kita bisa melihat penerapan value BUMN – AKHLAK. Terutama, penerapan pada nilai Adaptif dan Kolaboratif. Adhi Karya dan Telkom adaptif dengan kemajuan digital di era saat ini dan kolaboratif dengan perusahaan untuk bertumbuh bersama memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Nora.
Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk Rizkan Firman mengatakan, platform smart digital ecosystem itu mendukung pengembangan kawasan berbasis TOD ADCP. Ini selaras dengan konsep hunian TOD yang mengedepankan konektivitas dan kualitas hidup masyarakat yang dinamis.
“Ini menjawab tantangan kebutuhan masyarakat sekarang. Selain kemudahan akses dengan transportasi umum, penghuni LRT City dapat menikmati sejumlah layanan dan kemudahan digital di Kawasan. Di sisi lain, konsep ini juga akan potensial sebagai sumber pendapatan recurring income bagi perseroan,” ujar Rizkan.
ADCP optimistis platform smart digital ecosystem ini akan mendukung hunian TOD menjadi nilai tambah bagi penghuni. Melalui pengembangan smart digital ecosystem ini, masyarakat bisa menikmati beragam layanan digital. Layanan ini tersedia dengan aman dan nyaman serta hemat energi. Baik bagi masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di gedung perkantoran maupun apartemen dan rumah tapak milik ADCP.
Jaringan infrastruktur fiber optik Telkom akan mendukunga pengembangan smart digital ecosystem. Tujuannya untuk bisa terhubung dengan internet dengan kualitas kecepatan yang baik.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)