Agus Gumiwang Lanjut Jadi Menperin, Prabowo Tugaskan Ini


Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk melanjutkan masa bakti Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Merah Putih. Agus sebelumnya menjadi Menteri Perindustrian di era kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Usai pelantikan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024), Agus mengungkapkan arahan Presiden Prabowo terhadap dirinya masih menyangkut hilirisasi.

“Bukan hanya pada beberapa komoditas saja, tapi seluruh komoditas. Untuk menciptakan nilai tambah, dan pada gilirannya menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.

“Kami akan membuat road map untuk sebagai bentuk dukungan sektor manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 7-8 persen. Itu kita akan buat roadmap-nya dalam 3 tahun ke depan,” papar Agus.

Dia lalu menjelaskan, road map manufaktur secara keseluruhan itu merupakan peta jalan manufaktur jangka menengah. Yang ditujukan untuk mendung target pertumbuhan ekonomi nasional.

“Tidak ada yang spesifik. Manufaktur kan semua, semua yang ada pengolahannya. Jadi kita harus fokus. Kalau ditanya fokusnya apa, kalau kita perhatikan dalam program making Indonesia 4.0 kita punya 5+2 sektor yang jadi priroitas kita,” terangnya.

“Lima itu elektronik, tekstil, chemical otomotif, satu lagi (lupa). Dua itu alkes (peralatan kesehatan) dan farmasi. Dalam 5 tahun ke depan kita akan fokus ke situ. Paretonya paling tinggi itu 80 persen sendiri dan penyerapan tenaga kerja paling banyak,” sebut Agus.

post-cover
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan), Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (tengah), dan Mendagri Tito Karnavian (kiri) berfoto bersama sebelum upacara pelantikan menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Politikus senior Partai Golkar itu menambahkan, ke depannya kebijakan insentif untuk manufaktur juga masih berpeluang dijalankan, terutama untuk sektor industri pioneer.

Agus pun menegaskan, hilirisasi tidak hanya akan fokus ke mineral.

“Kita punya keberhasilan hilirisasi kelapa sawit misalnya, one of the best. Suatu success story. Yang harus kita kembangkan keluar sektor-sektor selain kelapa sawit,” ujar Agus.