News

PAN Yakin Pembentukan Koalisi Kebangsaan Segera Rampung

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno optimistis pembentukan Koalisi Kebangsaan segera terealisasi. Hal ini didasari terbukanya opsi menyangkut realisasi pembentukan koalisi tersebut.

“Kalau memungkinkan, selalu memungkinkan opsi itu selalu ada selalu terbuka. Tapi, kalau mau kuantifikasi waktunya, kami targetkan rasanya agak sulit kami bisa kasih ancar-ancar mau targetkan kapan,” kata Eddy di Kantor DPP PAN, Kamis malam (13/4/2023).

Eddy menjelaskan, pihaknya masih belum bisa memastikan tanggal pasti pembentukan Koalisi Kebangsaan. Dia menyebut, kesamaan pikiran dibutuhkan untuk membentuk koalisi yang terdiri dari lima parpol anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu.

“Untuk menyamakan target itu, butuh waktu sehingga kami tidak mau terburu-buru daripada ini menjadi sebuah keputusan yang tergesa-gesa yang nanti harus dievaluasi kembali,” katanya.

Eddy menyebut, masih ada waktu untuk berdialog dan menyamakan visi serta misi guna memutuskan kapan Koalisi Kebangsaan akan terwujud.

Eddy turut mengungkapkan PAN merupakan sudah dua kali mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. Dengan begitu, ia meyakini PAN tak akan sulit menjalin kesepatan dengan Partai Gerindra.

“Ibaratnya kalaupun ada pembicaraan yang lebih intensif lagi dengan Gerindra dan Prabowo lagi, ya, kami ibaratnya PAN tinggal klik begitu saja,” ucap dia.

Hal itu pula yang menjadi penyebab PAN mengunjungi Prabowo Subianto belum lama ini. Tujuannya, membangun kembali gagasan dan pemikiran yang PAN dan Gerindra lakukan pada Pilres 2014 dan 2019.

Diketahui, wacana pembentukan Koalisi Kebangsaan menguat seiring pertemuan pimpinan lima parpol dari dua koalisi berbeda di kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023). Pertemuan ini turut dihadiri Presiden Joko Widodo.

Adapun dua koalisi yang bertemu yaitu KIB yang digawangi Partai Golkar, PAN, dan PPP, selanjutnya KKIR beranggotakan Partai Gerindra dan PKB.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button