Hangout

Ahli Saraf Ingatkan Deteksi Dini Penyakit Stroke

Ahli Neurointervensi (Neuro Intervention Expert) Rumah Sakit Pusat Otak Nasional dr. Ricky Gusanto Kurniawan mengimbau kepada masyarakat untuk mendeteksi dini penyakit stroke, terutama yang sudah berusia produktif.

Pasalnya, penyakit stroke bisa menyerang siapa saja, bahkan tidak sedikit pasien stroke dengan rentang usia di bawah 65 tahun.

“Waktu sangat menentukan sekali tentang kondisi dari stroke-nya itu, semakin cepat pengobatan yang kita berikan, maka lebih bagus trombolisisnya, dibandingkan jika kita tahu terlambat,” kata Ricky saat ditemui di RSPON, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/10/2022).

Menurutnya, sepanjang tahun ini perbandingan jumlah pasien stroke usia produktif dengan usia di atas 60 tahun itu sama, yaitu 50:50.

Dirinya pun mengungkapkan cara deteksi dini penyakit stroke yang bisa diperhatikan, atau bisa disingkat dengan (SEGERAKERS) yaitu :

SE : Senyuman yang tidak lagi simetris

GE : Gerak separuh badan melemah atau tidak sinkron

RA : Bicara tidak jelas (secara mendadak)

KE : Merasa kebas secara mendadak di salah satu anggota tubuh

R : Rabun mata

S : Sakit kepala hebat secara mendadak (beberapa disertai muntah)

Ricky menuturkan, ada dua jenis penyakit stroke, yaitu stroke karena pecah pembuluh darah, dan stroke karena penyumbatan darah dengan perbandingan jumlah penderita 80:20. Dari angka tersebut, kata Ricky, penyebab terbesar stroke adalah kebiasaan merokok, hipertensi, dan diabetes.

“Tingkat kesembuhan pasien stroke untuk semua rentang usia adalah sama, namun jangka waktu penyembuhannya bergantung dengan kecepatan pasien dibawa untuk diperiksa,” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button