News

Airbus Bangun Pusat Penelitian dan Pengembangan Energi Hidrogen di China

Perusahaan dirgantara asal Prancis, Airbus, akan membangun pusat penelitian dan pengembangan atau R&D di China.

Pusat R&D tersebut akan dibangun di Suzhou, Provinsi Jiangsu, yang difokuskan pada pengembangan infrastruktur energi hidrogen, demikian manajemen Airbus dikutip media penyiaran China, Minggu (26/6/2022).

Melalui lembaga tersebut, Airbus juga akan memutakhirkan program digitalisasi dan kecerdasan artifisial (AI).

Airbus menargetkan pusat R&D di Suzhou tersebut bisa mulai beroperasi pada 2023.

Airbus bersama dengan Suzhou Industrial Park telah menandatangani kesepakatan pembangunannya pada Jumat (24/6/2022). Gebrakan tersebut sekaligus menegaskan komitmen jangka panjang Airbus dalam investasi di China.

“China tidak hanya memiliki pasar penerbangan yang menjanjikan, melainkan juga memiliki keunggulan teknologi canggih di banyak bidang,” kata Executive Vice President of Airbus China George Xu.

Pihaknya berharap bisa bersama-sama berkontribusi pada pembangunan industri penerbangan China dengan memanfaatkan lingkungan bisnis berkualitas tinggi, rantai industri yang sangat baik, dan melimpahnya talenta.

Airbus memiliki pusat rekayasa teknis komponen pesawat di Beijing yang berkaitan langsung dengan psat R&D data interkoneksi, 5G, dan komponen elektronik di Shenzhen, Provinsi Guangdong.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button