Airlangga Hartarto: Saparan Yaa Qowiyyu Ki Ageng Gribig Bangkitkan Ekonomi Warga

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyatakan, tradisi adat Saparan Ki Ageng Gribig punya efek sangat positif bagi masyarakat khususnya warga Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Acara yang digelar setiap bulan Sapar, atau bulan kedua pada penanggalan kalender Jawa ini, membangkitkan perekonomian warga wilayah Jatinom dan sekitarnya.

Menurut Airlangga, Saparan Ki Ageng Gribig yang puncaknya berupa pembagian apem dalam jumlah sangat banyak ini, kembali digelar secara terbuka setelah dua tahun dilakukan terbatas akibat pandemi Covid-19. “Alhamdulillah, tahun ini tradisi budaya, adat leluhur kami bisa digelar semarak setelah dua tahun pandemi,” katanya saat pembukan zikir dan selawat Haul Ki Ageng Gribig yang digelar di Oro-oro Jatinom, Klaten, Kamis malam (15/9/2022).

Ketua Umum Partai Golkar ini mengungkapkan, dengan digelarnya kembali Saparan Ki Ageng Gribig dengan semarak ini, perekonomian warga kembali menggeliat. Warga dari luar daerah berdatangan ke Jatinom untuk menyaksikan tradisi adat ini, kemudian membeli produk-produk rumahan lokal, khususnya apem.

Dua tahun tanpa gelaran Saparan Ki Ageng Gribig, dua tahun pula warga Jatinom tidak bisa menjual produk apem kepada masyarakat luas. “Alhamdulillah, tahun ini bisa Haul Ki Ageng Gribig bisa terselenggara dengan ramai dan semarak, sehingga ekonomi warga Jatinom dan sekitarnya bisa bangkit,” kata Airlangga.

Airlangga mengajak semua warga untuk mensyukuri kondisi ini, bahwa ekonomi sudah bangkit. “Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Airlangga juga mengajak para hadirin di Oro-oro Jatinom maupun yang online, dalam zikir dan selawat ini terus memanjatkan doa kepada Allah SWT. Masyarakat pun diminta untuk tetap optimistis menjalani kehidupan saat ini dan masa yang akan datang.

“Melalui doa, zikir, dan selawat ini, semoga bangsa Indonesia diselamatkan dari segala macam ancaman krisis dan bahaya. Semoga persoalan yang dihadapi bangsa ini, Indonesia yang kita cintai ini selamat dan husnul khotimah,” tutur Airlangga.

Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf sebelum memimpin zikir dan selawat, sepakat dengan Airlangga Hartarto tentang pernyataannya bahwa Haul Ki Ageng Gribig ini membangkitkan perekonomian warga setempat.

Pimpinan Majelis Ahbabul Musthofa Solo ini mengungkapkan, sebelum memasuki lokasi zikir dan selawat di Oro-oro Jatinom, sepanjang jalan banyak sekali pedagang. “Jalan ke sini tadi, saya lihat sangat banyak pedagang. Berapa ratus juta uang berputar di sini? Tentu sangat banyak, dan warga setempat terdongkrak ekonominya,” ungkapnya.