News

Airlangga: Kebersamaan adalah Benang Merah Suksesnya KTT G20 dan Pemilu 2024

Rabu, 23 Nov 2022 – 10:57 WIB

6300da43 Ebe1 483f 904b 628fbb8050ef - inilah.com

Mungkin anda suka

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada pers usai penutupan Rakornas Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa malam (22/11/2022). (Foto: Inilah.com/Dea Hardianingsih)

Ada benang merah antara berbagai pertemuan internasional yang diikuti Indonesia dan Pemilu 2024 yang akan dihadapi Partai Golkar. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan, selain sukses besar dan mendapatkan apresiasi di KTT G20, Indonesia juga banyak dipuji karena berhasil menyatukan semua pihak dalam sebuah kebersamaan. Kebersamaan inilah yang akan menjadi kunci suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.

“Indonesia banyak menentukan dalam perubahan dunia ke depan, karena KTT G20 lalu berhasil mengeluarkan deklarasi bersama yang diterima oleh semua pihak,” kata Airlangga dalam arahannya di penutupan Rakornas Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (22/11/2022) malam.

Ia juga menggambarkan di KTT APEC, semua negara juga melihat ke Indonesia untuk pembentukan deklarasi. Indonesia pun menawarkan referensi hasil deklarasi G20. “Akhirnya di menit terakhir semua anggota APEC, lewat kebersamaan, bisa menerima deklarasi dan pasal-pasal di G20,” kata Menko Perekonomian itu.

“Indonesia set the tone, Indonesia menentukan dalam perubahan politik global ke depan. Dan ini mendapat apresiasi dari berbagai negara. Ini luar biasa,” kata Airlangga.

Airlangga juga menyampaikan jika Pemilu 2024 ke depan penting bagi Golkar. Menurut Airlangga, terdapat benang merah dan garis besar antara KTT ASEAN, G20 dan APEC dan Pemilu 2024 nanti.

“Garis besarnya adalah kebersamaan atau togetherness, nah togetherness inilah yang akan membangun kepemimpinan Indonesia,” kata Airlangga.

Airlangga pun menyatakan jika Pemilu 2024 pun sama. Pemilu, menurut Airlangga, bukan tujuan akhir, karena tujuan akhir Golkar adalah rakyat sejahtera. Ia mengingatkan bahwa tidak ada satu pun parpol di Indonesia bisa menang pemilu sendiri.

“Siapa pun yang menang, masih minoritas, karena hari ini tidak ada parpol yang bisa menang 50 persen. Oleh karena itu Golkar sejak awal membentuk koalisi dalam sebuah kebersamaan, agar bisa menang pemilu dan menang di pemerintahan,” ungkap Airlangga.

Koalisi yang Efektif

Dari pengalaman perjalanan parpol selama ini Airlangga menggambarkan ada banyak pelajaran yang bisa dipetik yakni betapa pentingnya membentuk koalisi partai politik dan kebersamaan.

Berkaca dari Pemilu di Malaysia, Airlangga menyatakan jika menang pemilu bukan berarti memenangkan pemerintahan.

Airlangga menegaskan yang paling penting adalah bagaimana parpol membentuk koalisi pemerintahan yang efektif, dan membuat program bisa berjalan efektif di masyarakat,. “Itu adalah tujuan partai Golkar,” ucap Airlangga.

Airlangga juga mengingatkan kadernya untuk bekerjasama memenangkan partai dan setiap kader untuk tidak baku tikam satu sama lain. Kebersamaan, seperti halnya di G20 kembali menjadi kunci di sini

“Ini menjadi catatan bagi MPO di seluruh Indonesia, bahwa kita tidak boleh diadu domba, apalagi diadu internal, yang penting bagi kita adalah masyarakat berempati kepada Partai Golkar, dan dengan empati itulah kita akan memenangkan Pemilu,” tutur Airlangga.

Airlangga menegaskan jika target Partai Golkar di Pemilu mendatang adalah kemenangan minimal 20 persen atau 115 kursi. “Namun untuk memenangkan Pilpres kita butuh lebih dari 50 persen suara. Ini artinya kita harus berkoalisi. Kita harus menarik partai lain untuk mendukung capres Golkar sehingga kita bisa menang lebih dari 50 persen,” pungkas Airlangga.

Tak lupa Airlangga membuat pantun untuk MPO dalam penutupan Rakornas 2022. “Ke Kulonprogo naik dokar, MPO Go menangkan Golkar. Ikan hiu dibawa ke Dempo, I Love MPO.”

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button