Market

3 Bulan Pertama Tarif Setrum tak Naik, Selanjutnya Berdoa Saja

3-bulan-pertama-tarif-setrum-tak-naik,-selanjutnya-berdoa-saja

Ini jelas kabar baik di tengah semakin beratnya beban hidup akibat kenaikan harga barang. Tarif setrum dipastikan tidak akan naik dalam 3 bulan pertama 2023. Bulan ke-4, mudah-mudahan tidak naik.

Kepastian ini disampaikan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik di kuartal I-2023. Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini, bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.

Dikutip Sabtu (7/1/2023), Mas Darmo, sapaan akrabnya, menjelaskan, langkah tersebut merupakan komitmen PLN untuk bisa memasok listrik andal untuk mendorong perekonomian nasional. Apalagi, menurutnya listrik yang andal merupakan jantung perekonomian nasional yang mampu meningkatkan produktivitas masyarakat dan juga mendorong daya saing industri.

“Listrik adalah jantung perekonomian nasional. Oleh karena itu, PLN siap menjaga pasokan listrik tetap andal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Darmawan.

Menurut Darmawan, parameter penetapan tarif listrik ditentukan oleh realisasi parameter ekonomi makro pada triwulan IV-2022, kurs rupiah di angka Rp15.079,96/dolar AS, Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 89,78 dolar AS per barel, harga Batubara Acuan (HBA) sebesar Rp920,41/kg dan inflasi sebesar 0,28 persen.

Adapun besaran tarif listrik per Januari hingga Maret 2023 adalah pelanggan rumah tangga daya 450 VA bersubsidi sebesar Rp415/kWh, pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi sebesar Rp605/kWh, pelanggan rumah tangga daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu) sebesar Rp1.352/kWh.

Sementara itu, bagi pelanggan rumah tangga daya 1.300-2.200 VA sebesar Rp1.444,70/kWh dan untuk pelanggan rumah tangga daya 3.500 ke atas sebesar Rp1.699,53/kWh. Pemerintah melalui Kementerian ESDM sendiri berkomitmen melindungi masyarakat dengan tetap memberikan subsidi listrik kepada pelanggan rumah tangga 450-900 Volt Ampere (VA).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button