Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto menegaskan, pembangunan jalan tol Bengkulu – Lubuk Linggau untuk mendukung ekonomi masyarakat dan pemerintah Bengkulu.
“Untuk mendongkrak ekonomi salah satunya melalui akses jalan sebab alur konektivitas agar barang bisa keluar dan masuk ke wilayah Bengkulu,” kata Menko Airlangga, Sabtu (25/6/2022).
Airlangga menjelaskan untuk pembangunan jalan tol Tol Bengkulu tahap pertama yang melintasi Kota Bengkulu – Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Panjang tol tahap pertama ini 17,6 kilometer dan telah selesai.
Kemudian untuk pembangunan tol tahap kedua yaitu Taba Penanjung – Kepahiang. Sedangkan tahap ketiga dari Kabupaten Kepahiang – Lubuk Linggau Sumatera Selatan akan segera masuk proses pembangunan.
Saat ini, untuk pembangunan tahap selanjutnya sedang di evaluasi oleh pemerintah dan akan di monitor dari Proyek Strategi Nasional (PSN).
“Untuk penyelesaian pembangunan jalan tol Bengkulu targetnya selesai pada 2024,” ujarnya.
Pembangunan tol tahap kedua yaitu dari wilayah Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah hingga ke Kabupaten Kepahiang mencapai Rp23 triliun.
Berdasarkan hasil pembahasan dengan Pemerintah pusat, pembangunan akan terlaksana pada 2023 dan telah dianggarkan oleh pemerintah pusat saat rakor teknis oleh Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Keuangan.
Pembangunan jalan tol Bengkulu – Lubuk Linggau tahap kedua yaitu dari Taba Penanjung ke Kabupaten Kepahiang sepanjang 23,7 kilometer.
Saat ini pembangunan tol tahap kedua sedang dalam proses pembebasan lahan untuk digunakan sebagai lokasi tol nantinya. (Ipe)
Beri Komentar (menggunakan Facebook)