Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan umat Islam di Indonesia selalu berpedoman pada Alquran, sehingga tidak mudah terpecah belah hanya lantaran perbedaan politik sesaat.
Karena itu dirinya mengajak semua kadernya yang beragama Islam untuk teguh menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. Hal tersebut disampaikannya saat memperingati Nuzulul Quran di Masjid Ainul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (18/4/2022).
“Kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa Islam di Indonesia, Islam yang toleran, moderat, hidup rukun dengan kemajemukan bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat Indonesia berpedoman pada Alquran untuk menghadirkan kemajuan peradaban dan turunnya Alquran menjadi momentum umat manusia mengetahui mana yang (haq) dan (bathil).
“Mana kebaikan, mana keburukan, mana yang perlu kita amalkan, dan mana yang harus kita tinggalkan. Alquran adalah pedoman moral yang menjadi inspirasi kita dalam melangkah hidup yang kita lalui,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, Menko Bidang Perekonomian juga menceritakan sedikit hikmah dari peristiwa Nuzulul Alquran yang memerintahkan setiap umat Islam untuk selalu belajar. Seperti hikmah yang bisa diambil dari lima ayat Surat Al ‘Alaq yang turun pertama kali untuk Rasulullah Muhammad SAW.
Merujuk surat yang pertama kali turun itu, sekaligus menegaskan bahwa Indonesia bukan bangsa yang mudah terpengaruh oleh berita-berita bohong atau hoaks.
Selain mengajak kadernya untuk berpedoman kepada Alquran, khususnya yang beragama Islam, Airlangga juga meminta para kader menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang memberi rahmat dan kedamaian bagi seluruh manusia.
Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan Ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu umat muslim.
“Golkar wajib menunaikan zakat, infak, dan sodaqoh dan mengisi kegiatan untuk lebih banyak berderma. Dan peringatan Nuzulul Quran ini momentum yang tepat bagi Partai Golkar untuk meningkatkan kesalehan sosial,” harapnya.
Terkait Hari Raya Idul Fitri, ia menambahkan, saat ini masyarakat sudah diperbolehkan untuk mudik Lebaran. Dengan catatan tetap menjaga protokol kesehatan untuk melindungi diri dan seluruh anggota keluarga di kampung halaman.
“Golkar menitipkan salam hangat untuk seluruh keluarga di kampung halaman bagi masyarakat yang mudik tahun ini,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)