Rabu, 30 Oktober 2024 – 23:24 WIB
Booth Yamaha di ajang IMOS 2024. (Foto: tangselpos.id)
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan penjualan sepeda motor di Indonesia bisa mencapai 6,5 juta unit pada tahun 2024.
“Tahun ini kami memprediksi penjualan (sepeda motor) akan mencapai 6,35 hingga 6,45 juta unit, mudah-mudahan 6,5 juta,” kata Ketua Umum AISI Johannes Loman saat pembukaan pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (30/10/2024).
Johannes optimistis tren peningkatan penjualan akan berlanjut hingga 2025, dengan target antara 6,4 juta hingga 6,7 juta unit. Prediksi ini didasarkan pada pola peningkatan penjualan motor dari tahun ke tahun.
Sepanjang Januari hingga September 2024, penjualan sepeda motor tercatat mencapai 4,87 juta unit, naik 3,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Advertisement
Para produsen sepeda motor pun terus menghadirkan produk-produk baru dan teknologi terkini guna menarik minat konsumen.
Menurut Johannes, kehadiran motor-motor baru dengan teknologi canggih, aman, dan ramah lingkungan akan terus dilakukan untuk dapat merangsang minat masyarakat membeli sepeda motor.
“Pameran otomotif seperti IMOS 2024 juga diharapkan mampu mendongkrak penjualan sepeda motor,” lanjut Johannes.
IMOS 2024 berlangsung pada 30 Oktober hingga 3 November di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
Tercatat ada 17 merek sepeda motor jenis Internal Combustion Engine (ICE) seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS, Yamaha, Harley-Davidson, Royal Alloy, Royal Enfield, hingga Scomadi.
Sementara itu, deretan sepeda motor jenis EV (Electric Vehicle) terdapat merek Alva, Electrum, HORWIN INC, ION Mobility, Polytron, VMove, Volta, dan ZPT.
IMOS 2024 juga memamerkan produk pendukung seperti ban, pakaian, helm, pelumas, kamera dasbor, suku cadang, dan perlengkapan berkendara. Ada lebih dari 40 merek produk pendukung yang berpartisipasi dalam pameran tersebut.
Selain itu, penyelenggara IMOS 2024 mengadakan kegiatan seperti sesi Motorcycle Riding pada 31 Oktober dan 1 November 2024, bazar helm dan perlengkapan berkendara, hingga kuis.
Pengunjung pameran dapat mengikuti pelatihan keselamatan berkendara bersama Korps Lalu Lintas Polri pada 31 Oktober serta berpartisipasi dalam acara Minimoto dan Dynotest pada 2 hingga 3 November 2024.