Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa ekonomi kreatif memiliki keterkaitan erat dengan generasi muda.
Menurutnya, kreativitas anak muda Indonesia adalah potensi luar biasa yang perlu terus didukung melalui kolaborasi antara pemerintah dan kampus.
Hal itu disampaikan Menteri Teuku Riefky saat menjadi Keynote speaker pada acara tahunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) bertajuk The 16th Student Research Days, di Kampus UI Depok, Jumat (7/3/2025).
“Potensi ekonomi kreatif kita sangat luar biasa. Namun, kualitas SDM tetap menjadi kunci agar Indonesia mampu bersaing di kancah global, sebagaimana kita melihat kesuksesan ekonomi kreatif di Korea, Jepang, China, hingga Inggris. Indonesia punya peluang besar untuk mengikuti jejak tersebut,” jelas Menteri Teuku Riefky, dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu (8/3/2025).
Politikus Partai Demokrat itu mengaku siap berkolaborasi dengan anak muda, lewat kegiatan dan program kemahasiswaan. “Kami mengucapkan terima kasih dan siap berkolaborasi, baik melalui kegiatan kemahasiswaan, penelitian, hingga program-program di lingkup UI dan FEB UI,” kata dia.
Ia menegaskan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah akan terus mendorong pemberdayaan anak muda yang kreatif dan inovatif agar mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas, khususnya di sektor ekonomi kreatif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa selama 11 tahun terakhir, dari 2013 hingga 2024, sektor ekonomi kreatif terus tumbuh signifikan.
“Kontribusi terhadap PDB nasional, penyerapan tenaga kerja, hingga peningkatan nilai ekspor menjadi bukti nyata bahwa ekonomi kreatif adalah salah satu tulang punggung perekonomian masa depan Indonesia,” ucapnya.
Teuku Riefky juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam mendorong akselerasi ekonomi kreatif di Indonesia. Transformasi digital melalui AI, Internet of Things, dan Web 3.0 membuka peluang baru sekaligus menghadirkan tantangan yang harus diantisipasi.
“Kami menyadari, digitalisasi tidak bisa dihindari. Justru ini peluang bagi anak-anak muda kita untuk menguasai teknologi terkini, berkolaborasi dengan kampus, serta mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari para ahli,” tutur dia.