News

Akbar Tandjung: Demokrasi Indonesia Selaras dengan Ajaran Islam

Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung menilai tatanan demokrasi Indonesia selaras dengan pancasila dan ajaran Islam.

Selain menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Indonesia juga merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

“Prinsip-prinsip atau nilai-nilai demokrasi substansial tersebut selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan selaras pula dengan ajaran agama, termasuk ajaran agama Islam yang rahmatan lil alamin,” kata Akbar dalam perayaan 17 Tahun Akbar Tandjung Institute di Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Implementasi nilai demokrasi substansial di Indonesia, sambungnya, selaras dengan ajaran Islam yang mengedepankan persatuan, inklusif, dialogis dan mendorong kemajuan.

Mantan Ketua DPR itu juga mengutip gagasan Nurcholis Madjid yang mengemukakan Islam yang toleran, moderat, menghargai kemajemukan, inklusif dan dialogis.

Islam juga mendorong kemajuan dan berkontribusi dalam memajukan ilmu pengetahuan. Hal ini yang disebut Akbar selaras dengan nilai dan prinsip demokrasi Indonesia.

Untuk itu, Akbar bersyukur Indonesia memilih sistem demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus nilainya selaras dengan ajaran agama Islam.

“Dalam konteks ini pula, kita bersyukur bahwa Indonesia telah memilih sistem demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button