News

AKBP Eko Ingin Damai, Ibu Hasya: Kita Bertemu di Pengadilan

Keluarga Almarhum M Hasya Athalah, mahasiswa UI korban meninggal kecelakaan yang malah ditetapkan sebagai tersangka, buka suara atas tawaran damai dari AKBP (Purn) Eko Setio BW (SBW).

Ibu Hasya, Dwi Syafiera Putri mengaku ogah menempuh jalan damai dengan pelaku kecelakaan lalu lintas yang menewaskan putranya itu. Alasannya, sang putra telah tewas. “Jika sudah ada nyawa yang hilang, dan dalam hal ini adalah nyawa anak saya, pantang untuk berdamai dengan terduga pelaku (Eko SBW),” katanya kepada Inilah.com, Jakarta, Sabtu (4/2/2023).

Ibu Hasya mengatakan, saat ini, pihak keluarga tengah menunggu proses hukum khususnya putusan pengadilan atas kasus kecelakaan yang menewaskan putranya itu. Artinya, pintu perdamaian yang diharapkan AKBP (Purn) Eko Setio BW benar-benar sudah tertutup. Dia bahkan menunggu Eko bertemu di meja hijau. “Silakan kita bertemu di pengadilan,” ujarnya.

Pada Rabu (1/2/2023), orang tua Hasya Athalah menyambangi Polda Metro Jaya untuk menuntut keadilan bagi putranya yang ditetapkan menjadi tersangka kasus kecelakaan tersebut.

Mengingatkan saja, Hasya diduga tewas usai dilindas mobil yang dikendarai Eko, pensiunan anggota Polri, pada 6 Oktober 2022. Belakangan polisi justru menetapkan almarhum Hasya sebagai tersangka. Kontan saja, perkembangan hukum ini menuai kritikan publik. Korban tewas kecelakaan malah jadi tersangka.

Kemudian, kepolisian mengusut kembali kecelakaan tersebut. Dalam rekonstruksi yang digelar Kamis (2/2/2023), memperlihatkan detik-detik Hasya saat kecelakaan. Pengemudi terlihat tidak langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Pada adegan ke-9, rekonstruksi kecelakaan, pengemudi dan beberapa warga di tempat kejadian perkara (TKP) justru menelepon ambulans. Kemudian, 30 menit setelahnya ambulans datang. Berdasarkan rekonstruksi, terungkap bahwa Hasya tidak mendapatkan penanganan setidaknya selama 45 menit usai dilindas mobil Pajero milik pensiunan Polri itu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button