Gemuruh sekitar 40 ribu suporter di Stadion Gelora Bung Tomo menjadi saksi bisu malam bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Garuda Muda, julukan timnas U-19, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih gelar juara Piala AFF U-19 2024 setelah menaklukkan Thailand 1-0 dalam laga final yang dramatis, Senin (30/7/2024) malam.
Gol tunggal Jens Raven pada menit ke-18 menjadi penentu kemenangan Indonesia.
Berawal dari tendangan penjuru Muhammad Kafiatur, bola disambut Kadek Arel Priyatna dan diteruskan kepada Raven yang dengan sigap menceploskan bola ke gawang Thailand.
Gol ini sekaligus menjadi gol keempat Raven di turnamen, menyamai torehan Pavithran Gunalan (Malaysia) dan hanya terpaut satu gol dari top scorer Jake Najdovski (Australia).
Perjalanan Manis Menuju Puncak
Kemenangan ini terasa semakin manis karena Indonesia berhasil meraih gelar juara untuk kedua kalinya setelah 11 tahun penantian.
Pada edisi 2013, Indonesia juga keluar sebagai juara di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri. Kini, Indra Sjafri kembali membuktikan kehebatannya dengan membawa Garuda Muda meraih trofi kedua.
Perjalanan Indonesia menuju puncak tidaklah mudah. Di fase grup, mereka tampil impresif dengan mengalahkan Filipina (6-0), Kamboja (2-0), dan Timor Leste (6-2).
Di semifinal, Malaysia harus mengakui keunggulan Indonesia dengan skor tipis 1-0. Puncaknya, Thailand yang merupakan tim tersukses di turnamen ini harus bertekuk lutut di hadapan semangat juang Garuda Muda.
Drama 90 Menit di Gelora Bung Tomo
Laga final berlangsung sengit sejak menit awal. Kedua tim saling jual beli serangan. Indonesia mengandalkan pergerakan Raven dan Riski di lini depan, sementara Thailand mencoba merepotkan pertahanan Indonesia melalui Ryan dan Thanawut.
Menit ke-18, stadion bergemuruh ketika Raven berhasil mencetak gol. Tertinggal satu gol, Thailand meningkatkan intensitas serangan. Namun, berkat penampilan gemilang kiper Ikram Al Ghiffari dan disiplinnya lini pertahanan, gawang Indonesia tetap aman hingga peluit panjang dibunyikan.
Tangis Haru dan Tekad Membara
Usai pertandingan, tangis haru pecah di kubu Indonesia. Jens Raven, sang pahlawan, tak kuasa menahan air mata kebahagiaan.
“Saya menangis karena akhirnya bisa membantu tim menjadi juara di turnamen resmi pertama saya,” ujar Raven saat ditemui reporter inilah.com.
Raven juga mengungkapkan kebanggaannya bermain untuk Indonesia dan berharap bisa terus berkembang di kelompok usia U-19 dan U-20.
Pelatih Indra Sjafri juga tak kalah emosional. Baginya, gelar juara Piala AFF U-19 ini menjadi modal berharga untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia U-20.
“Juara ini amat penting mengingat persiapan tim sekitar tujuh bulan, tetapi ada misi lebih besar yakni lolos ke Piala Asia U-20,” tegasnya.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia memiliki potensi besar di masa depan.
Dengan bakat-bakat muda yang terus bermunculan dan semangat juang yang tak pernah padam, Garuda Muda siap terbang tinggi menggapai prestasi yang lebih gemilang di kancah internasional. Selamat, Garuda Muda!