News

Aksi 1.000 Lilin Brigadir J, Warga: Momentum Reformasi Moral dan Mental Polri

Puluhan warga menggelar aksi 1.000 Lilin untuk Keadilan” di Bundaran HI, Jakarta Pusat Jumat malam (22/7/2022). Aksi yang turut melibatkan Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) ini merupakan wujud solidaritas untuk Brigadir J atau Nopryansyah Yoshua Hutabarat yang tewas tertembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

“Terima kasih Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) yang sudah mengingatkan protokol kesehatan (prokes) kepada kita. Teman-teman dimohon untuk tidak terprovokasi” kata salah satu anggota TAMPAK, Saor Siagian saat menggelar aksi.

Peserta aksi membawa lilin dan mendesak pengusutan tuntas kasus kematian Brigadir J. Mereka menyuarakan hal itu melalui spanduk bertuliskan “Kasus tewasnya Brigadir J sebagai momentum reformasi moral dan mental Polri”.

Tampak pula poster bertuliskan “Doa Bersama untuk almarhum Brigadir Joshua Hutabarat”.

Sementara itu, arus kendaraan tetap lancar saat aksi berlangsung. Warga membubarkan diri setelah menerima imbauan petugas.

Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana Siagian mengatakan, Bundaran HI bukan untuk tempat melakukan aksi.

“Mengimbau untuk bubar. Jadi bukan dibubarkan terpaksa, mengimbau untuk mengerti aturan,” tutur Netty di lokasi.

Netty menyebut, pihaknya mengimbau massa aksi untuk bubar sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 228 Tahun 2015 tentang pengendalian penyampaian pendapat di muka umum.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button