Red Sparks memulai perjalanan mereka di KOVO Cup dengan kemenangan dramatis atas IBK Altos. Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Red Sparks berhasil menang 3-2 dengan skor 25-20, 18-25, 25-23, 23-25, 15-11. Duet Vanja Bukilic dan Megawati Hangestri Pertiwi menjadi kunci kemenangan tim dengan penampilan impresif mereka.
Vanja Bukilic, yang baru bergabung dengan Red Sparks, menunjukkan performa gemilang dengan mencetak 31 poin, termasuk empat blok. Sementara itu, Megawati Hangestri Pertiwi, yang kembali ke Red Sparks setelah membela Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, menyumbang 22 poin.
Musim ini, Red Sparks bertekad untuk meningkatkan prestasi mereka setelah berhasil mencapai babak playoff musim lalu. Meskipun kalah dari Pink Spiders dan gagal melaju ke final, performa Red Sparks mendapat banyak pujian. Megawati, yang menjadi andalan tim musim lalu, terus menunjukkan ketajamannya sebagai mesin poin.
Di KOVO Cup kali ini, Red Sparks tergabung di grup B bersama Pink Spiders, IBK Altos, dan Prestige Aranmare. Dua tim teratas dari setiap grup akan melaju ke babak semifinal, dan Red Sparks berharap dapat melanjutkan tren positif mereka di turnamen ini.
Sebagai informasi, ketika pulang ke Indonesia dan memperkuat Jakarta BIN, Megawati telah menjadi bahan pembicaraan karena penampilannya bersama Red Sparks.
Publik Tanah Air dan Korea Selatan ramai-ramai membicarakannya. Dia tak hanya membawa efek di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan berupa perhatian besar terhadap V League dan Red Sparks.
Pada Maret atau tiga bulan sebelum mengantarkan Jakarta BIN juara Proliga, Megawati membawa Red Sparks mengakhiri puasa tampil di fase playoff V League selama tujuh tahun. Ia turut membantu Red Sparks meraih tujuh kemenangan beruntun, pertama kali dalam 15 tahun.
Tak hanya itu, Megawati menempati posisi ketujuh daftar peringkat pencetak poin terbanyak V League. Dari 35 pertandingan dan 132 set yang dilakoni, Megawati mencetak 736 poin. Dalam aspek serangan, pemain yang juga pernah membela klub Thailand, Supreme Chonburi-E.Tech, ini bahkan menempati peringkat keempat dengan efektivitas serangan mencapai 43,95 persen.