Aksi Mees Hilgers dan Gol Eiting Selamatkan FC Twente dari Kekalahan di Waalwijk

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tampil penuh saat FC Twente bermain imbang 2-2 melawan RKC Waalwijk di Stadion Mandemakers, Minggu (20/10) dini hari WIB. Hilgers, yang bermain sebagai starter, menunjukkan performa solid di lini belakang dalam laga ketat tersebut.

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal, dengan Twente unggul terlebih dahulu pada menit ke-11 melalui sundulan Sem Steijn yang meneruskan umpan dari Bart van Rooij. Namun, RKC Waalwijk berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-23 lewat gol Richonell Margaret setelah menerima umpan dari Juan Familia Castillo.

Hilgers juga berperan penting dalam menggagalkan serangan RKC di menit ke-27, ketika ia berhasil melakukan tekel krusial untuk menghentikan manuver Margaret. Babak pertama berakhir dengan skor 1-1.

Memasuki babak kedua, RKC berbalik unggul 2-1 pada menit ke-47 setelah blunder kiper Twente, Lars Unnerstall, dimanfaatkan oleh Silvester van der Water. Meski begitu, FC Twente terus menekan pertahanan RKC dan nyaris menyamakan kedudukan melalui upaya Mitchell van Bergen dan Sem Steijn.

Akhirnya, pada menit ke-90+1, Twente berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 lewat sundulan Carel Eiting yang memanfaatkan umpan Sem Steijn. Hasil imbang ini membuat kedua tim harus berbagi poin di laga yang berlangsung ketat hingga akhir.

Setelah pertandingan, Carel Eiting, pencetak gol penyeimbang untuk Twente, mengungkapkan rasa kecewanya atas hasil tersebut. Dalam wawancaranya, Eiting menyebut bahwa timnya seharusnya bisa tampil lebih baik dan menghindari malam-malam seperti ini.

“Ini adalah malam yang sulit dan sangat mengecewakan dengan hanya meraih satu poin. Kami tidak datang ke sini untuk itu,” kata Eiting dalam wawancara dikutip dari laman resmi Klub, minggu (20/10/2024).

Eiting juga menjelaskan apa yang terjadi saat jeda. “Di ruang ganti, kami berbicara bahwa kami harus meningkatkan tempo dan memperbaiki posisi di lapangan. Saya merasa kami memulai pertandingan dengan baik, tetapi kemudian memberikan inisiatif kepada lawan, dan itu tidak cukup baik,” tambahnya.

Ketika ditanya tentang perannya saat masuk sebagai pemain pengganti, Eiting mengatakan, “Tugas saya adalah membawa energi, menciptakan peluang, dan memberikan tekanan ke depan. Meskipun kami punya beberapa peluang, saya rasa kami terlalu terburu-buru dalam beberapa momen. Kami seharusnya lebih tenang untuk menciptakan peluang lebih baik.”

Eiting, yang mencetak gol penyeimbang di menit akhir, merasa lega bisa membantu tim, meskipun ia tetap kritis terhadap penampilannya. “Tentu saja, senang bisa mencetak gol penyeimbang, tapi saya juga punya peluang lain yang harusnya bisa saya manfaatkan. Kami harus belajar lebih sabar sebagai tim, dan saya berharap bisa membantu lebih banyak lagi,” pungkasnya.