Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Etho) mengakui perjalanan Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 sangat terjal. Ia pun menyoroti dua laga sisa melawan China dan Jepang sebagai ujian berat bagi skuad Garuda.
Untuk bisa lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 dengan menempati minimal peringkat dua Grup C Kualifikasi zona Asia putaran tiga, Indonesia, kata Erick, wajib menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan.
Namun, demi menjaga asa tampil di Piala Dunia, skuad Garuda setidaknya harus mengamankan posisi tiga atau empat agar bisa melanjutkan perjuangan ke putaran keempat.
“Pertandingan selanjutnya melawan China dan Jepang tidak akan mudah. Kita harus bisa meraih minimal tiga poin, meskipun semuanya juga bergantung pada hasil tim lain, apakah kita finis di peringkat ketiga atau keempat dan lolos ke ronde keempat,” ujar Erick dalam keterangannya dikutip, Jumat (28/3/2025).
Ia juga menegaskan, peluang Timnas Indonesia masih terbuka, meski butuh perjuangan ekstra untuk bisa lolos langsung ke babak berikutnya.
“Kalau ingin lolos langsung, kita harus menang di dua laga sisa. Tapi saya tidak tahu, melawan Jepang tentu akan sangat berat. Namun, siapa tahu kita bisa menang? Dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi. Bola itu 50:50,” tambahnya.
Timnas Indonesia saat ini masih bersaing ketat di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan 1-0 Bahrain membuat Indonesia kini mengoleksi sembilan poin di papan persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.
Namun, tambahan tiga angka belum cukup untuk mengangkat posisi Jay Idzes dan kolega dari peringkat keempat Grup C. Mereka tertinggal satu poin di bawah Arab Saudi yang bermain imbang tanpa gol melawan Jepang.
Di laga lain, Australia sukses menundukkan China 2-0 dan kini menduduki posisi kedua klasemen. Sementara Jepang tetap kukuh di puncak dengan 20 poin meski untuk pertama kalinya gagal mencetak gol di fase ketiga ini.