Atlet tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dipastikan batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025. Kepastian itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian, Selasa (22/4/2025) pagi.
Eng Hian mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter, Jorji sapaan akrab Gregoria diketahui mengalami vertigo, sehingga harus istirahat total guna memulihkan kondisinya.
“Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo. Gregoria harus istirahat total beberapa hari untuk memulihkan kondisinya,” kata Eng Hian, Selasa (22/4/2025).
Mundurnya Gregoria dari ajang beregu campuran itu memaksa tim pelatih melakukan perubahan strategi. PBSI kini memboyong Ester Nurumi Tri Wardoyo untuk masuk ke skuad Piala Sudirman menggantikan Gregoria.
Dengan adanya perubahan ini, Putri Kusuma Wardani (KW) otomatis akan naik menjadi tunggal putri pertama, sementara Ester akan mengisi posisi tunggal putri kedua.
“Sesuai dengan persetujuan dari BWF maka posisi Gregoria akan digantikan oleh Ester Nurumi Tri Wardoyo. Dengan pergantian pemain ini maka tunggal putri pertama tim Indonesia ditempati Putri Kusuma Wardani dan Ester menjadi tunggal putri kedua,” ucap Eng Hian.
Sebelumnya, Gregoria yang juga tunggal putri peringkat lima dunia itu turut absen dalam simulasi pertandingan menuju Piala Sudirman 2025 yang berlangsung di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Senin (20/4/2025).
Ketua Umum (Ketum) PBSI Fadil Imran menyatakan, ketidakhadiran Gregoria dalam simulasi itu dikarenakan sang atlet tengah menderita sakit.
“Jorji (Gregoria Mariska) sakit,” kata Fadil singkat.
Lantas, apakah ada kemungkinan Jorji sapaan absen pada ajang beregu campuran yang akan berlangsung 27 April-4 Mei 2025 mendatang, Fadil saat itu menyebut pihaknya masih menunggu konfirmasi dari tim dokter.
“Tunggu konfirmasi dari dokter,” ujarnya lagi.
Fadil sendiri secara resmi telah melepas tim bulutangkis Indonesia yang akan tampil di ajang beregu campuran paling bergengsi, Piala Sudirman 2025.
Fadil melepas tim yang berkekuatan 20 atlet, 6 pelatih teknik, 2 pelatih fisik dan sejumlah tim pendukung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur pada hari yang sama.