Mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan, mengungkapkan alasan menerima tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi ASN Polri. Salah satu alasan Novel yaitu karena korupsi yang semakin massif.
“Prihatin dengan korupsi yang banyak dan masif, ditambah dengan kondisi KPK yang makin tidak dipercaya publik karena pimpinan KPK bermasalah,” cuit Novel dalam akun twitternya @nazaqistsha, Senin (6/12/2021).
Total ada 44 mantan pegawai KPK yang menerima tawaran menjadi ASN Polri dan 8 menolak tawaran itu.
“Saat Kapolri memberi kesempatan untuk ikut berkontribusi memberantas korupsi bidang pencegahan, maka saya dan sebagian besar IM57 menerima,” tulis Novel.
Hari ini Novel dan 43 pegawai lain-nya mengikuti sosialisasi pengangkatan ASN Polri di TNCC Mabes Polri.
Novel dan kawan-kawan nantinya akan ditugaskan di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim.
Pengangkatan para mantan pegawai KPK itu dituangkan melalui Peraturan Polri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Khusus dari 57 Eks Pegawai KPK menjadi ASN di Polri dan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1209 Tahun 2021 tentang Penetapan Tambahan Kebutuhan PNS di Lingkungan Polri.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)