Alcaraz Jaga Mentalitas dan Fokus Demi Kuasai Turnamen Tanah Liat


Carlos Alcaraz semakin dewasa dalam menyikapi setiap pertandingan yang dihadapinya, termasuk jika sukses memenangi trofi di akhir perjalannya.

Hal itu tergambar dari ucapannya sesaat setelah memenangi trofi Monte Carlo Masters untuk pertama kalinya.

“Banyak orang memiliki harapan yang sangat tinggi terhadap saya, untuk memiliki musim tanah liat yang sangat bagus. Mungkin mereka ingin saya memenangi hampir setiap turnamen, jadi akan sulit untuk menghadapinya, saya kira,” kata Alcaraz dikutip dari ATP, Senin (14/4).

“Namun satu hal yang saya pelajari bulan lalu adalah saya harus memikirkan diri saya sendiri. Saya harus memikirkan diri saya sendiri. Saya harus memikirkan orang-orang saya, tim saya, keluarga saya, teman-teman saya, teman dekat saya.”

“Apa pun yang terjadi di lapangan (menang, kalah) saya harus meninggalkan lapangan dengan bahagia. Saya bangga dengan semua yang telah saya lakukan. Jadi itu adalah sesuatu yang saya pelajari, dan saya pikir saya melakukannya minggu ini dan itu membuahkan hasil,” ujar petenis Spanyol itu.

Sebelum Monte Carlo, Alcaraz telah kalah dalam dua pertandingan berturut-turut, yakni semifinal Indian Wells melawan juara bertahan Jack Draper dan pertandingan pembukaannya di Miami melawan David Goffin.

Dengan pola pikir yang lebih baik, Alcaraz, yang kembali menempati urutan kedua peringkat ATP setelah menjuarai Monte Calro Masters.

“Dalam beberapa bulan ke depan di musim tanah liat ini, saya akan mencoba untuk terus maju dengan cara yang sama seperti saya mendekati turnamen ini dan tidak memikirkan orang-orang yang berbicara tentang ekspektasi,” kata Alcaraz.

“Saya hanya akan mendengarkan orang-orang terdekat saya dan ketika tim saya memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada saya, dan itulah yang terpenting bagi saya. Saya akan mencoba menghadapi musim lapangan tanah liat seperti ini.”

Juara ATP Masters 1000 enam kali itu merasa sang pelatih veteran Samuel Lopez memberikan beberapa kebijaksanaan penting selama turnamen.

“Mungkin ‘Tetap positif’ adalah hal yang paling sering ia ulangi minggu ini. ‘Tetap kuat dan tetap positif’,” ujar petenis berusia 21 tahun itu.

Alcaraz bergabung dengan daftar petenis Spanyol ternama yang telah memenangi Monte Carlo Masters, termasuk juara 11 kali Rafael Nadal dan pelatih Alcaraz, Juan Carlos Ferrero.