Setelah berhasil mengamankan tiket ke babak empat besar WTA 1000 Wuhan Terbuka 2024, pasangan ganda Aldila Sutjiadi (Indonesia) dan Leylah Fernandez (Kanada) kini bersiap menghadapi pasangan unggulan Amerika Serikat, Asia Muhammad dan Jessica Pegula, Sabtu (12/10/2024) 13.00 WIB.
Pegula yang merupakan petenis putri nomor 6 dunia tersebut akan menjadi lawan Aldila di Wuhan, tetapi kali ini berpasangan dengan Asia Muhammad yang pernah menjadi partner Aldila pada 2024. Duet Aldila/Muhammad tampil dalam sepuluh turnamen pada periode April-Juli, termasuk di arena Grand Slam Perancis Terbuka dan Wimbledon. Mereka menjuarai WTA 125 Paris dan mencapai final WTA 500 Strasbourg sebagai pemanasan sebelum Perancis Terbuka.
Pertandingan semifinal ini akan menjadi tantangan besar bagi Aldila, mengingat Asia Muhammad adalah mantan partnernya di berbagai turnamen sebelumnya.
Pada babak perempat final yang berlangsung Jumat (11/10), Aldila dan Leylah sukses menundukkan unggulan kedua, Ellen Perez dan Nicole Melichar Martinez, melalui pertandingan ketat dengan skor 6-4, 6-4. Meski sempat unggul 4-1 di set pertama, pasangan lawan mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4, namun Aldila dan Leylah berhasil menjaga ketenangan dan kembali memimpin hingga menutup set dengan kemenangan.
“Walaupun kita sempat disamakan, kita tetap bermain dengan tenang dan fokus sehingga bisa memenangkan set pertama,” ujar Aldila usai laga.
Menghadapi semifinal, Aldila mengaku sudah mempelajari gaya permainan Asia dan Pegula, dan optimistis dapat memberikan yang terbaik. “Kami sudah mengetahui gaya permainan Asia dan Pegula. Yang penting kami akan bermain dengan gaya kami sendiri dan akan menyesuaikan situasi di lapangan,” tambahnya.
Kesempatan Aldila untuk mencapai final pertama pada level tertinggi dalam struktur turnamen WTA ini didapat setelah dia melalui perjalanan sulit pada 2024. Petenis peringkat ke-45 dunia ganda itu lebih sering tersingkir pada dua babak awal hingga harus menurunkan level turnamen yang diikuti dari WTA 250-1000 menjadi WTA 125.
Hasil yang tak sesuai harapan juga menjadi salah satu alasan Aldila berganti pasangan. Fernandez adalah partner kelimanya pada 2024, tetapi mereka hanya tampil pada dua turnamen, yaitu WTA 1000 Beijing pada pekan lalu dan WTA Wuhan.
Pertandingan semifinal ini menjadi langkah penting bagi Aldila/Leylah dalam upaya meraih gelar WTA 1000 pertama mereka bersama. Setelah Wuhan, Aldila dijadwalkan mengikuti beberapa turnamen di Asia, termasuk Ningbo dan Hong Kong, sebagai bagian dari persiapannya untuk musim kompetisi 2025.