Petenis nasional Indonesia, Aldila Sutjiadi, akan kembali berduet dengan Leylah Fernandez asal Kanada pada ajang WTA 1000 Wuhan yang akan berlangsung di China dari 7 hingga 10 Oktober 2024. Pasangan ini sebelumnya berkompetisi di China Open dan berhasil mencapai putaran 16 besar.
Pada pertandingan babak pertama yang dijadwalkan berlangsung Selasa (8/10), Aldila dan Leylah akan menghadapi pasangan kuat, Beatriz Haddad Maia dari Brasil dan Laura Siegemund dari Jerman.
“Saya sangat optimistis dan bersemangat menghadapi pertandingan di Wuhan bersama Leylah. Kami sudah berlatih keras dan membangun chemistry, semoga hasilnya baik dan kami bisa mencapai puncak turnamen,” ujar Aldila dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/10/2024).
Meski baru pertama kali berpasangan di China Open, Aldila dan Leylah menunjukkan kerja sama yang solid. Mereka sukses mengalahkan pasangan tuan rumah Guo Hanyu dan Jiang Xinyu di babak pertama sebelum mencapai 16 besar.
Performa Aldila dan Leylah di China Open
Pada penampilan terakhir mereka di China Open, Aldila dan Leylah sempat memimpin saat menghadapi pasangan Italia, Sara Errani dan Jasmine Paolini, yang merupakan pemenang medali emas Olimpiade Paris 2024. Meski unggul di awal, mereka akhirnya harus mengakui kekalahan setelah kehilangan fokus di momen-momen krusial.
Persiapan Aldila untuk Turnamen Selanjutnya
Setelah Wuhan, Aldila dijadwalkan melanjutkan kompetisinya di beberapa turnamen penting di Asia, termasuk di Ningbo dan Hong Kong. Rangkaian turnamen ini menjadi bagian penting dari upaya Aldila untuk mendongkrak peringkat dunianya yang saat ini berada di posisi 45, setelah mencapai peringkat tertingginya di posisi 26 pada 23 Oktober 2023.
Aldila masih memiliki sejumlah agenda hingga akhir musim 2024. Petenis berusia 29 tahun itu akan berlaga dalam sejumlah turnamen Asia.
Mulai dari Beijing (China Open) lalu ke Wuhan (Wuhan Open), Aldila akan melanjutkan tur ke Ningbo, dan kemudian akan berlaga di WTA 500 Tokyo, Jepang.
Turnamen-turnamen ini juga menjadi persiapan penting bagi Aldila untuk menghadapi musim kompetisi 2025 dan terus meningkatkan performanya di panggung internasional.
“Mohon doa dan dukungannya agar saya bisa terus meraih prestasi dan membanggakan Indonesia,” tutup Aldila.