Alessandro Nesta kembali ditunjuk sebagai pelatih Monza, hanya tujuh minggu setelah dipecat oleh klub Serie A tersebut.
Mantan bek tengah berusia 48 tahun itu dipecat pada 23 Desember 2024 setelah hanya meraih satu kemenangan dari 17 pertandingan liga. Salvatore Bocchetti ditunjuk sebagai penggantinya, namun juga gagal mengangkat performa tim. Bocchetti menelan enam kekalahan dari tujuh pertandingan, meskipun sempat membawa Monza menang 2-1 atas Fiorentina pada 13 Januari.
Nesta kini kembali menduduki kursi kepelatihan setelah Bocchetti dipecat menyusul kekalahan telak 5-1 dari Lazio. Monza mengonfirmasi bahwa mereka telah “membatalkan pemecatan” pelatih yang dilakukan 49 hari sebelumnya.
Nesta, yang pernah menjadi kapten Lazio dan dua kali juara Liga Champions bersama Milan, menggantikan Raffaele Palladino sebagai pelatih Monza musim panas lalu.
Mantan pemain timnas Italia itu memulai karir kepelatihannya di klub Amerika Serikat, Miami FC, pada tahun 2015. Ia kemudian menjadi pelatih klub Serie B, Perugia, Frosinone, dan Reggiana. Nesta berhasil membawa Reggiana finis di posisi ke-11 Serie B musim lalu sebelum pindah ke Monza.
Nesta dianggap sebagai salah satu bek terbaik Italia sepanjang masa. Ia mencatatkan 78 penampilan untuk negaranya dan merupakan bagian dari skuad juara Piala Dunia 2006.
Ia bergabung dengan akademi muda Lazio pada usia sembilan tahun dan kemudian menjadi kapten klub, di mana ia memenangkan enam trofi, termasuk Piala Winners pada tahun 1999 dan gelar ganda Serie A dan Coppa Italia musim berikutnya.
Nesta bergabung dengan Milan pada tahun 2002 dan memenangkan 10 trofi bersama klub, termasuk dua gelar liga dan Liga Champions pada tahun 2003 dan 2007. Ia pensiun dari bermain pada tahun 2014 setelah bermain singkat bersama klub MLS Montreal Impact dan klub India Chennaiyin.
Monza, yang akan kembali beraksi pada hari Minggu di kandang melawan Lecce, saat ini berada di dasar klasemen Serie A dan tertinggal delapan poin dari Empoli, yang berada satu tingkat di atas zona degradasi.