Pebalap Gresini Racing, Alex Marquez, tak terima tuduhan sengaja menabrak yang dilontarkan Pecco Bagnaia di GP Aragon Spanyol akhir minggu lalu.
Marquez dan Pecco terlibat insiden di tikungan 12 pada lap 18 Main Race GP Aragon hingga keduanya tak bisa melanjutkan lomba.
Tak hanya terjatuh, Pecco juga harus rela kehilangan puncak klasemen yang sekarang dipegang Jorge Martin yang jadi runner up.
Sementara pemenang lomba Aragon adalah Marc Marquez, kakak kandung Alex.
Usai perang verbal lewat media massa, keduanya pun dipanggil oleh General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna.
![Alex Marquez memberikan pernyataan atas tuduhan sengaja menabrak Pecco di Aragon](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/09/G_We_Hu_ZZXYA_Ap3_CU_e58962cefd.jpg)
Usai diberi wejangan oleh Dall’Igna, kedua rider bertemu di truk kantor Ducati untuk bicara empat mata. Namun, usai pertemuan ini, Marquez merilis pernyataan resmi untuk menyatakan bahwa ia tak bisa menerima tuduhan serius dari Bagnaia, meski menghargai diskusi privat mereka.
“Usai membaca beberapa pernyataan, saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak akan pernah sengaja menabrak pembalap lain dan saya takkan pernah terima dituduh seperti itu. Ini tidak ada dalam DNA saya, dan ini tidak ada dalam DNS olahraga ini,” ungkap Marquez via X.
“Yang terpenting bagi saya adalah percakapan yang saya lakukan kemarin dengan Pecco, dan dari sisi saya, masalah ini sudah selesai. Kini saatnya rehat dan memulihkan tubuh saya agar 100% di Misano,” tutup juara dunia Moto2 2019 dan Moto3 2014 ini.