Alibi Shin Tae-yong Usai Taktik Timnas Lawan China Terbukti tak Efektif


Pelatih, Shin Tae-yong, memberikan penjelasan usai mendapat kritik menyangkut strategi yang digunakannnya saat Timnas Indonesia tumbang 1-2 atas China dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kritik tersebut mencuat, terutama karena pemilihan pemain dan strategi yang diterapkan, dianggap tidak berjalan efektif. Apalagi, dengan keputusan mencadangkan Thom Haye yang baru membuat banyak perubahan ketika masuk di babak kedua.

“Memang secara strategi saja. Maksudnya Thom (Haye) dimainkan sengaja pada babak kedua karena secara fisik memang kurang. Dia (Thom Haye) tidak bisa bermain 90 menit,” kata Shin menanggapi kritik yang dilontarkan warganet, di Jakarta, Kamis (17/10/2024).

“Jadi, sangat disayangkan. Memang secara taktik itu Thom (Haye) mau dimainkan pada babak kedua,” ungkapnya.

Shin menambahkan, keputusan taktis tersebut diambil karena ia melihat China memang cenderung dominan pada babak pertama.

Dengan fokus bermain lebih defensif dengan menempatkan Nathan Tjoe-A-On di lini tengah, ia berharap timnya bisa menahan serangan lawan dan menjaga gawang tetap aman di babak tersebut.

Namun yang terjadi, justru sebaliknya. Skuad Garuda dibobol dua gol oleh Tiongkok lewat aksi Abduweli Behram di menit ke-20 dan Zhang Yuning di menit ke-44.

Skuad Merah Putih baru bisa memperkecil ketertinggalan di penghujung laga pada menit ke-87 lewat gol Thom Haye. Namun gol tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan tim dari kekalahan.

“Apalagi lawan (China) lebih kuat pada babak pertama. Jadi, tadinya secara taktik pada babak pertama itu tidak kemasukan gol. Pada babak kedua bisa cetak dua gol lebih. Tetapi, hasilnya tidak seperti itu (sesuai rencananya),” tambahnya.