All England 2025: Rekor Sama Kuat, Leo/Bagas Siap Jegal Langkah Sabar/Reza Demi Tiket Final


Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana berambisi mencapai partai final perdananya bersama Leo Rolly Carnando di All England 2025 usai mengamankan tiket ke semifinal.

Namun, tantangan besar menanti, karena mereka harus menghadapi sesama wakil Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, yang juga mengincar tiket ke partai puncak pertama mereka di turnamen bulu tangkis tertua itu.

Menghadapi duel sesama wakil Indonesia, Bagas menyadari betul pertandingan ini tidak akan mudah, mengingat rekor pertemuan mereka dengan Sabar/Reza masih imbang 1-1.

“Rekor pertemuan kami dengan Sabar/Reza adalah 1-1. Besok akan jadi pertandingan yang seru dan menarik. Kami akan pelajari lagi permainan mereka,” ujar Bagas dalam keterangan resmi PBSI, Sabtu (15/3/2025) dini hari.

Senada, Leo menegaskan bahwa mereka siap tampil habis-habisan demi mengamankan tempat di partai puncak.

“Kami akan melakukan yang terbaik lagi di pertandingan semifinal besok,” kata Leo

Kedua pasangan memang tercatat baru dua kali bertemu di ajang resmi BWF. Pertemuan perdana terjadi di babak 16 besar Japan Open 2024, di mana Leo/Bagas berhasil mengatasi perlawanan Sabar/Reza dengan kemenangan dua gim langsung, 21-18, 21-16.

Namun, Sabar/Reza mampu membalas kekalahan tersebut saat bertemu kembali di babak semifinal Hong Kong Open 2024. Kali ini, mereka tampil dominan dan menang straight game, 21-13, 21-17.

Sebagai pengingat saja, Leo/Bagas melaju ke semifinal setelah menang dramatis atas pasangan unggulan kedelapan asal Chinese Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, dengan skor 21-11, 20-22, 22-20.

Sementara itu, Sabar/Reza melangkah mulus ke empat besar usai menyingkirkan Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han, lewat pertarungan straight game 21-11, 21-17.

Kunci Leo/Bagas ke Semifinal

Berbicara mengenai penampilan mereka di perempat final, Bagas bersyukur bisa kembali menembus semifinal All England, terlebih ini merupakan kali pertama ia mencapainya bersama Leo Rolly Carnando.

“Sangat senang bisa kembali ke semifinal All England dan pertama kali sama Leo,” ujar Bagas.

Namun, perjalanan menuju empat besar tidak mudah. Bagas menilai lawan mereka mampu beradaptasi cepat dengan mengubah pola permainan, terutama dalam memperkuat pertahanan di depan net. Hal ini sempat menyulitkan mereka, terutama saat memasuki poin-poin krusial di gim ketiga.

“Setelah poin 19-20 itu, kami sudah pasrah, jadi kami tidak mau spekulasi. Kami mencoba masuk saja dulu pengembaliannya. Ternyata lawan yang banyak melakukan spekulasi dan akhirnya melakukan kesalahan,” jelasnya.