Massimiliano Allegri telah menyetujui pemutusan kontrak dengan Juventus dan dikabarkan memiliki peluang untuk bergabung dengan Lazio. Pelatih Italia berusia 56 tahun itu dipecat secara tiba-tiba oleh Juventus pada Jumat, 17 Mei 2024, hanya kurang dari 48 jam setelah membawa Si Nyonya Tua meraih gelar Coppa Italia dengan mengalahkan Atalanta.
Alasan Pemecatan Allegri
Keputusan pemecatan diambil setelah Allegri menunjukkan perilaku kasar dan tidak terpuji yang dianggap tidak selaras dengan nilai-nilai Juventus. Insiden yang memicu pemecatannya terjadi ketika Allegri merobek jaket, dasi, dan hampir kemejanya, serta berteriak kepada ofisial keempat dalam pertandingan final Coppa Italia melawan Atalanta. Selain itu, ia juga terlibat pertengkaran dengan pemimpin editor Tuttosport, Guido Vaciago.
Menghadapi kenyataan pahit ini, Allegri awalnya tidak senang dengan pemecatannya dan dikabarkan akan membawa masalah ini ke pengadilan buruh. Namun, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan untuk pemutusan kontrak bersama, sekaligus menutup kasus tersebut.
Masa Depan Allegri
Dengan pemutusan kontrak ini, Allegri kini bebas untuk bergabung dengan klub baru. Mantan pelatih Napoli ini memiliki dua pilihan untuk masa depannya: pindah ke Arab Saudi atau mengambil alih jabatan manajer di Lazio. Rumor terkait kepindahannya ke Lazio menjadi semakin menarik, terutama dengan posisi Igor Tudor yang saat ini menjabat sebagai manajer Lazio sejak Maret 2024, menggantikan Maurizio Sarri.
Namun, spekulasi tentang pemecatan Tudor juga muncul karena adanya ketidakcocokan antara dirinya dengan pihak klub, sehingga membuka peluang bagi Allegri untuk bergabung dengan Lazio.
Jejak Karir Allegri
Selama karirnya, Allegri dikenal sebagai salah satu pelatih paling boros di bursa transfer. Pada periode pertamanya di Juventus, ia mendapat dukungan dana besar untuk merekrut pemain seperti Cristiano Ronaldo seharga 117 juta euro dan Gonzalo Higuain senilai 90 juta euro. Allegri juga mengeluarkan banyak uang saat bekerja di AC Milan, dengan pembelian termahalnya adalah Zlatan Ibrahimovic pada 2011 seharga 24 juta euro.
Dengan pengalaman dan rekam jejaknya, Allegri diharapkan dapat membawa perubahan signifikan ke klub manapun yang akan dia latih selanjutnya.