Alvaro Morata Terluka Buntut Aksi Ceroboh Petugas, Berpotensi Absen di Final Euro 2024


Pada perayaan kemenangan Spanyol atas Prancis dengan skor 2-1 di semi-final Euro 2024, Álvaro Morata terlihat meringis kesakitan sambil memegangi lututnya setelah seorang petugas keamanan terpeleset dan menyentuhnya. Morata, yang digantikan pada menit ke-76, tampak kesakitan setelah insiden yang terjadi ketika para pemain Spanyol merayakan di depan penggemar.

Seorang penyusup lapangan mencoba mengambil selfie dengan beberapa pemain, yang mengakibatkan petugas keamanan terpeleset dan tidak sengaja menabrak Morata. 

Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkap kondisi harapannya agar kapten timnya itu bisa fit untuk memimpin serangan di final pada hari Minggu melawan Inggris atau Belanda.

“Kami akan menunggu hingga besok untuk melihat kondisi Álvaro. Kami tidak mengira ini adalah cedera serius, itu terjadi saat perayaan, tapi kami berpikir dia akan baik-baik saja,” ungkapnya dikutip dari Telegraph.

Pada menit kesembilan, Randal Kolo Muani membuka skor dengan sundulan, menjadi pemain Prancis pertama yang mencetak gol dari permainan terbuka di turnamen ini. 

Kylian Mbappé sempat hampir menggandakan keunggulan sebelum Lamine Yamal menyamakan kedudukan pada menit ke-21, yang menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah turnamen tersebut.

Di babak kedua, Prancis menciptakan beberapa peluang setelah Didier Deschamps membuat tiga pergantian pemain sekaligus dengan memasukkan Antoine Griezmann, Bradley Barcola, dan Eduardo Camavinga, namun Spanyol berhasil mempertahankan keunggulan mereka.

Kemenangan ini membuat Spanyol menjadi tim pertama yang memenangkan enam pertandingan berturut-turut di Kejuaraan Eropa tanpa memerlukan adu penalti.