Minggu, 3 November 2024 – 16:43 WIB
(Foto: Tunggal Putra Indonesia Alwi Farhan. Dokumentasi: PBSI)
Pebulutangkis Alwi Farhan meraih gelar juara turnamen Indonesia Masters II Super 100-2024 usai menumbangkan wakil Malaysia, Sholeh Aidil.
Berlaga di Jatim Expo, Surabaya, Minggu (3/11/2024), Alwi naik podium tertinggi seusai mengalahkan sang lawan lewat permainan straight game, 21-10, 21-21-9 dalam tempo 30 menit.
Usai laga, juara dunia junior 2023 itu menegaskan, persiapan matang menjadi kunci keberhasilannya meraih gelar di ajang Super 100 tersebut.
Advertisement
“Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung saya selama ini. Mulai dari orangtua yang telah memberikan motivasi kepada saya untuk bisa melewati semuanya dengan baik. Hari ini sangat emosional untuk saya karena penantian panjang saya untuk menjadi juara bisa diraih pada kesempatan kali ini,” ujar Alwi.
Kemenangan ini membuat pebulu tangkis peringkat 43 dunia tersebut melanjutkan tren positifnya melawan wakil Negeri Jiran.
Pada pertemuan terakhir di babak 32 besar Syed Modi India International 2023, Alwi berhasil meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-12 atas tunggal putra peringkat 124 dunia itu.
“Menghadapi kembali Sholeh di laga ini tentu tidak mudah karena setiap pemain punya peluang yang sama untuk meraih kemenangan. Sejak awal laga saya mencoba untuk fokus dan tidak membuat kesalahan sendiri,” ujar Alwi.
Alwi mengungkapkan pola permainannya dalam pertandingan tersebut berjalan dengan baik. Sementara dari sisi lawan, ia mengaku tidak banyak perubahan pola permainan, sehingga kemenangan mampu diamankan.
“Tentu hasil ini membuat saya senang dan ini buah dari kerja keras saya di latihan. Gelar ini juga penting untuk masa transisi saya untuk bermain di level dewasa dari pratama untuk bisa bersaing di level yang lebih tinggi lagi,” ungkap Alwi.
Rencananya setelah ini, Alwi akan langsung mempersiapkan diri menghadapi Kumamoto Masters 2024 di Jepang. Alwo pun berharap bisa melanjutkan tren positif saat berlaga pada ajang BWF Super 500 tersebut.
“Saya punya waktu satu pekan untuk berangkat ke Jepang. Tentu saya ingin reset ulang pikiran saya dan mencoba berjuang kembali untuk bisa melangkah lebih jauh,” ujar AlwI.