Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, memberikan tanggapan usai dianggap sebagai penerus dari legenda bulu tangkis Taufik Hidayat.
Meskipun banyak yang mengaitkan dirinya dengan nama besar Taufik, Alwi mengaku tidak merasa terbebani. Sebaliknya, ia semakin termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik dan memenuhi harapan yang ada.
“Enggak sih, saya malah baru tahu. Tapi, saya harap saya bisa menjalankan apa yang sudah ditugaskan untuk menjadi tugas saya,” ungkap Alwi sepulang dari Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Lebih jauh, Alwi ikut mengomentari penampilannya selama BAMTC 2025. Peraih gelar juara dunia junior 2023 ini menjadi salah satu pemain paling disorot lantaran mampu membuat catatan sempurna sejak babak penyisihan grup.
Ia berhasil meraih empat kemenangan dari empat pertandingan yang dijalani, termasuk kemenangan penting di final melawan Hu Zhe’an dari China dengan skor 21-15, 21-13, yang sekaligus membantu Indonesia meraih gelar juara pertama di ajang tersebut.
Pebulu tangkis berusia 19 tahun itu pun menjadikan sosok-sosok senior, yang telah menjadi panutannya seperti Jonatan Christie ataupun Anthony Sinisuka Ginting sebagai sumber motivasi dalam latihan sehari-hari.
“Pastinya senang. Saya setiap hari latihan dengan sosok-sosok senior yang sangat hebat, panutan juga sejak saya masih kecil waktu di klub. Ini adalah kesempatan saya untuk bisa membuktikan kepercayaan pelatih, senior, dan pengurus,” tambahnya.
Saat ini, Alwi Farhan menempati peringkat ke-43 dalam ranking BWF, masih berada di bawah Jonatan Christie (peringkat 3), Anthony Sinisuka Ginting (peringkat 14), dan Chico Aura Dwi Wardoyo (peringkat 32).
Namun, dengan potensi besar yang dimilikinya, bukan tidak mungkin dalam 1-2 tahun ke depan, Alwi dapat menyusul dan menyalip satu per satu kompatriotnya.
Pun dengan penampilan gemilangnya dan prestasi yang ia torehkan, wajar pula Alwi diharapkan menjadi potensi besar yang dapat melanjutkan perjuangan Taufik Hidayat dalam mengharumkan dunia bulu tangkis Indonesia.